EKONOMI & BISNISSUMSEL

Herman Deru : Kabupaten/Kota Jangan Terlena Dengan Keindahan Alam, Tapi Harus Punya Kreatifitas

Ratu Dewa : Palembang Siap Hadapi Era Digitalisasi Dengan Melibatkan Pelaku Usaha dan UMKM

Palembang, Medconas—Bertempat di Hotel The Zuri, Kamis (10/3/2022), Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) melaunching Calender of Charming even 2022. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi di sektor pariwisata yang mari suri hampir 1,5 tahun terakhir akibat pandemi covid-19 melanda negeri.

Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, parameter sukses penyelenggaraan tidak hanya diukur dari banyak pengunjung , tapi lebih benar kalau bisa meningkatkan ekonomi. Oleh sebab itu, Ia meminta agar setiap kabupaten/kota di Sumsel tidak hanya bersandar pada keindahan alam, tapi juga menterdepankan kreativitas.

” Kita tidak bisa pasrah dengan keadaan. Alhamdulilah dengan dijadwalkan adanya 44 even ditahun ini diharapkan kondisi perekonomian kita berangsung membaik,” ujarnya seraya mengajak para pelaku usaha pariwisata, baik hotel, kuliner hingga pemerintah daerahnya harus mampu bertransformasi dengan dunia baru digital.

Saat ini, lanjut Herman Deru, kalau dilihat parameter dari okupansi hotel di Sumsel sudah mulai membaik. Tingkat hunian sudah mulai stabil diatas 60 persen.

“Perlu ditingkatkan lagi kreativitas destinasi wisata. Selain itu, kuliner juga bisa mengundang wisatawan, sehingga kolaborasi dengan semua pihak penting. Kuliner ini andalan Palembang dan keanekaragaman seninya luar biasa,” bebernya.

Menanggapi hal itu, Sekda Kota Palembang Ratu Dewa menjelaskan, ini adalah sebuah komitmen Pemerintah Pusat dan Pemprov .

“Kita siap termasuk menghadapi era digital. Kita akan menggerakan semua pelaku usaha termasuk UMKM, ” ucapnya.

Senada dengan Sekda, Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Sulaiman Amin menuturkan, launching calender even ini dilaksanakan karena Palembang kurang dalam wisata alam. Sehingga kita harus menciptakan even yang sifatnya dapat mendatangkan wisatawan ke Palembang.

“Target kita di tahun 2023 terdapat 2,1 juta wisatawan, dan ditahun 2022 kita cicil dengan target 1,5 juta wisatawan. Jadi ditahun 2022 kita lauching ada 44 even, dan tidak menutup kemungkinan ada even lainnya, ” bebernya.

Sulaiman menjelaskan, sektor pariwisata ini berkontribusi 40-50 persen untuk pendapatan asli daerah yakni dari sektor pajak hotel, restoran, hiburan dan parkir.

“Kita memacu agar orang datang ke Palembang untuk berwisata sehingga bisa meningkatkan PAD,

Sementara itu, Deputi bidang produk wisata dan penyelenggara even Kemenparekraf RI Rizki Handayani menerangkan, even itu sebagai pematik sektor patiwisata dan kreatif. Itu menggerakan perekonomian, bisa dilihat acara hari ini berapa banyak lapangan kerja tercipta. Karena calender of charming even 2022 ini menginformasikan ke masyarakat Palembang, Sumsel bahkan nasional.

“Potensi Palembang ini cukup besar dibidang pariswisata. Kerena Palembang banyak unsur wisata sejarah, itu dikarenkan usia yang sudah ribuan tahun dan dikenal kota tertua di Indonesia. Sehingga butuh stori telling, dengan adanya banyak potensi ini bagaimana kita berinovasi. Apalagi sekarang yang banyak berwisata itu adalah anak anak muda. Sehingga marketnya tercapai, apalagi Palembang sudah sangat terkenal dengan kulinernya,” bebernya.

“Inovasi, adaptasi dan kolaborasi itu semua penting. Ini bukan hanya tugas Pemda, Dinas Pariwisata tapi kita semua, ” tambah Rizki. (JM)

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button