KRIMINALNASIONAL

Sadis, Ibu Muda di Surabaya Tinggalkan Bayinya Hingga Tewas Hanya Ingin Berlibur…!

Surabaya,Medconas.com —Kelakuan ibu muda berinisial Eka (25) ini sungguh di luar nalar. Dia dengan sadis menganiaya anak kandungnya sendiri, yang baru berusia lima bulan. Akibat penganiayaan itu, bayi mungil tak berdosa itu tewas mengenaskan dirumahnya. Bahkan, lebih miris lagi pelaku dengan tega meninggalkannya pergi berlibur ke Gunungkidul, Jogjakarta.

Diberitakan sebelumnya, Warga Siwalankerto Gaung Anggur, Wonocolo Surabaya digegerkan dengan temuan jasad bayi laki-laki berusia 5 bulan yang ditemukan membusuk didalam rumahnya. Terungkapnya peristiwa ini berawal dari pengakuan sang nenek yang melaporkan bahwa cucunya yang berusia 5 bulan tersebut meninggal dunia karena ditelantarkan orang tuanya.

Ketua RT 7 RW 2 Kelurahan Siwalankerto, Mashuri mengungkapkan usai mendapat laporan terkait adanya jasad bayi laki-laki yang telah membusuk tersebut, salah seorang keponakannya menelepon pihak berwajib.

“Langsung keponakan saya ini telepon ke puskesmas, kemudian diarahkan ke 112. Setelah mencuat di masyarakat, akhirnya di cek disini ternyata ada penemuan bayi sudah meninggal sejak sepekan lalu,” katanya seperti dikutip dari beritajatim.com, Selasa (28/6/2022)

Menurut informasi dari keluarga yang dihimpun Mashuri, bayi malang ini sudah tewas sejak Rabu dan kedua orang tua meminta kepada neneknya agar tidak menghubungi sanak saudara dan tetangga.

“Sebelum meninggalkan rumah memang (pelaku) sempat bilang ke orang tuanya, bahwasanya anak ini sudah meninggal tapi gak boleh memberikan informasi kepada tetangga ataupun saudara,” paparnya.

Mashuri menambahkan, bayi dari pasangan Riky dan Eka ini hasil hubungan nikah siri. Ia tak mau berspekulasi banyak, terkait penyebab kematian korban, hingga mengapa pasangan tersebut tak mau menguburkan jasadnya.

“Kita gak tahu dasarnya kenapa gak boleh diinformasikan ke warga. Mungkin dari sisi administrasi kan nikah siri. Tapi mirisnya itu, baik Riky maupun Eka diduga kuat mengetahui jika anaknya sudah tewas. Namun, pada Jumat (24/6/2022) kemarin, mereka pergi ke Jogja menghadiri acara gathering.

Terpisah Kapolsek Wonocolo, Kompol. Roycke Hendrik mengatakan, pengungkapan dan penangkapan terhadap EK yang telah tega membunuh anak kandungnya sendiri ini, berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan keterangan nenek korban.

“Dari keterangan nenek korban, atau ibu pelaku, diketahui bahwa bayi yang ditemukan membusuk di kamar tersebut, dibunuh oleh EK. Bayi itu dianiaya hingga tewas. Hal ini juga diperkuat oleh hasil otopsi yang dilakukan Tim Inafis Polrestabes Surabaya,” ujar Roycke

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button