Uncategorized

Rakorda BAZNAS Sumsel Digelar 3 Hari, Ini Sederet Agenda dan Target Pencapaianya

Palembang,Medconas.com— Bertempat di Hotel Emilia Palembang, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda), demi mendorong kesejahteraan mustahik, melalui dana zakat, infak, dan sedekah yang disalurkan masyarakat, Rakorda dijadwalkan berlangsung selama 3 hari,  terhitung sejak kemarin hingga besok, (16/9/2022).

Ketua BAZNAS Provinsi Sumatera Selatan, Drs. H. Najib Haitami, MM, menyebutkan penyelenggaraan Rakorda ini merupakan implementasi hasil Resolusi Rakernas BAZNAS RI, yang diadakan pada akhir Agustus lalu. BAZNAS Provinsi Sumatera Selatan akan berupaya terus hadir di tengan masyarakat melalui berbagai program produktif demi tercapainya visi BAZNAS sebagai lembaga utama menyejahterakan umat.

“Rakorda BAZNAS Provinsi Sumatera Selatan bertujuan untuk menciptakan koordinasi dan konsolidasi yang solid antara BAZNAS Kabupaten/Kota yang berada di Provinsi Sumatera Selatan. Agar hasil Resolusi Rakernas BAZNAS RI bisa berjalan optimal dan terealisasi dengan baik. Selain itu, kami juga berharap penandatanganan MoU yang terjadi hari ini, dapat mendorong kesejahteraan msutahik melalui program positif dan mampu meningkatkan literasi zakat di tengah masyarakat,” ujarnya, Kamis (15/9/2022).

Ia menambahkan, kegiatan ini selain menggelar Rakorda, juga menggelar penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Fakultas Ekonomi Bisnis dan ekonomi Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, untuk menguatkan literasi dan kajian zakat BAZNAS se-Provinsi Sumatera Selatan.

” Selain itu, turut dilakukan penandatanganan MoU dengan Griya Kain Tenun tentang pembinaan UMKM Siswa Madrasah, santri, dan disabilitas. Semua itu sejalan dengan  hasil Resolusi Rakernas, BAZNAS seluruh Indonesia bersepakat untuk bekerja keras demi memetik hasil terbaik, yang muaranya adalah kesejahteraan umat melalui dana zakat yang disalurkan. Kami berkomitmen menjaga dan menuntun mustahik agar terus berdaya sehingga bisa bertransformasi menjadi muzaki di kemudian hari,” ucapnya.

Najib menambahkan, pihaknya bersama seluruh elemen yang terkait, menyambut baik adanya delapan program prioritas yang menjadi fokus BAZNAS pada tahun 2023 mendatang. Melalui dana zakat yang disalurkan masyarakat, tugas besar mengentaskan kemiskinan akan terus didorong BAZNAS Provinsi Sumatera Selatan sesuai visi BAZNAS menjadi lembaga utama menyejahterakan umat.

“Kami terus mengupayakan sistem pengelolaan zakat yang terstruktur dengan baik, agar BAZNAS tidak hanya sekadar menjadi wadah menghimpun dana, tetapi juga mampu menyalurkan secara tepat dan optimal. Jika hal itu berjalan baik, maka tolok ukur zakat sebagai pengatur kesejahteraan, benar-benar bisa dijadikan pedoman standar. Di sinilah zakat berperan sebagai ibadah harta yang berdimensi sosial, dan memiliki posisi penting, strategis dan menentukan, baik dari sisi pelaksanaan ajaran Islam maupun dari sisi pembangunan kesejahteraan umat,” ucapnya.

Untuk diketahui bersama selain agenda yang disebutkan diatas dilakukan pula peluncuran Program ZMart yang merupakan program pemberdayaan ekonomi dalam bentuk pengembangan warung/toko yang dimiliki mustahik dengan skala mikro sampai kecil untuk mengatasi kemiskinan di wilayah urban. Program ZMart merupakan program unggulan BAZNAS RI yang telah memberi kesejahteraan kepada mustahik dan mampu meningkatkan perekonomian keluarga miskin.

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button