PALEMBANG

Catatan Akhir Tahun : Polrestabes Palembang Sebut Angka Kecelakaan Lalin Meningkat, Kriminalitas Menurun

Palembang, Medconas.com–Polrestabes Palembang dan jajaran dalam rekam jejak selama tahun 2022 berhasil menurunkan angka kriminalitas dari tahun lalu berjumlah 4.438 Kasus kini tahun ini menjadi 4.364 kasus.

Hal tersebut diungkapkan Kombes Pol Mokhamad Ngajib saat menggelar rilis akhir tahun, Jumat (30/12/2022).

“Alhamdulillah, kami melihat sepanjang tahun 2022 kriminalitas di Kota Palembang menurun menjadi 7,4 persen,” kata Kapolrestabes.

Duketahui dari jumlah kasus tersebut, yang berhasil diselesaikan jajaran Satreskrim Polrestabes Palembang sepanjang tahun 2022 yakni 3.385 kasus dan tahun 2021 sebanyak 3.264 Kasus dengan naik 1,2 persen.

Dari angka tersebut, lanjut Ngajib ada empat tindak pidana paling menonjol dan laporan polisi yakni pencurian dengan pemberatan (curat) 352 perkara.

Lalu pencurian kendaraan bermotor (curanmor) sebanyak 327 perkara dan pencurian dengan kekerasan (curas) 141 perkara dan laporan penganiayaan 360 perkara.

“Dari empat tindak pidana yang menonjol ini kami melihat paling banyak kasus penganiayaan 360 perkara,” tambahnya.

Dalam kasus narkoba juga mengalami penurunan. Tercatat 485 kasus sepanjang tahun 2021 dan tahun 2022 tercatat 295 kasus. Hingga kurang lebih 45 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Kemudian, untuk kasus kecelakaan lalu lintas tahun 2022 tercatat 29.000 kasus dan tahun 2021 tercatat 24.000 kasus. Jadi menjadi 5 persen naik dari tahun sebelumnya.

Kenaikan kasus kecelakaan tersebut Kapolres Ngajib menjelaskan disebabkan kurangnya mobilitas masyarakat yang meningkat di tahun ini.

“Ini diduga penyebabnya karena mobilitas masyarakat yang mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu,” ungkap Mokhamad Ngajib.

Sementara, lanjut Mokhamad Ngajib mengaku Satlantas Polrestabes Palembang juga sudah menambah kembali tujuh titik kamera ETLE.

Yakni wilayah Jl Demang Lebar Daun dua titik, Jl Soekarno Hatta dua titik, Jl Kiranggo Wiro Sentiko satu titik, Jl Srijaya Negara satu titik dan Jl KH Wahid Hasyim satu titik.

“Untuk tujuh titik kamera ETLE sedang proses pemasangan dan sekarang sudah terpasang lengkap beserta kamera ETLE sudah ada lima titik,” jelas Ngajib.

Masih dikatakan Mokhamad Ngajib, selanjutnya dua titik lagi sedang proses pemasangan kamera ETLE yakni Jl Srijaya Negara dan Jl Demang Lebar Daun.

“Dikarenakan, kami harus memasang kamera ETLE ini di malam hari dalam keadaan sepi dan juga proses pemasangan menghalangi jalan raya,” tutupnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button