Gedung Poltek Sriwijaya Palembang Terbakar, Kuat Dugaan Karena Hal Ini..!
Palembang, Medconas.com–Kebakaran kembali terjadi di Palembang. Kali ini kebakaran menghebohkan melahap satu gedung berlantai 3 di Politeknik Negeri Sriwijaya sekitar pukul 09:00 WIB, Selasa (10/1/2023).
Diketahui gedung tersebut merupakan gedung kosong riset lantai 2 Politeknik Negeri Sriwijaya yang terletak di Jalan Srijaya Negara Bukit Besar Kecamatan Ilir Barat I Palembang.
Menurut saksi mata, Indra Patra (42) yang merupakan security di tempat tersebut, dirinya mendengar teriakan mahasiswa dan melihat api dan asap hitam besar
“Dari teriakan mahasiswa saya melihat adanya kepulan asap tebal dan api yang berasal dari dalam gedung,” jelasnya.
Dirinya bersama pegawai Politeknik lain mencoba untuk membuka pintu utama dan masuk untuk memadamkan api dengan Apart.
“Karena sulit dipadamkan dengan Apart, kami langsung menghubungi pihak Petugas pemadam kebakaran Kota Palembang,” ujarnya.
Sementara itu, Humas Politeknik Negeri Sriwijaya, Edi Aswan mengatakan api berasal dari adanya anak-anak yang bermain api dalam gedung.
“Ada 2 orang anak bermain loncat matras yang berada gedung tersebut. Salah seorang anak bermain korek api gas warna hitam dan hijau sambil berjalan setelah itu terlihat api ditumpukan matras,” jelasnya.
Edi Aswan menambahkan anak-anak tersebut bisa masuk kedalam gedung yang belum terpakai dan masih dalam proses pembangunan ini melalui pintu belakang.
“Anak-anak itu kelas 4 SD dan mereka masuk bisa masuk lewat tangga belakang gedung karena gerbang di belakang itu di buka,” ujarnya.
Dilain pihak, Kapolsek Ilir Barat I Kompol Rian Suhendi menuturkan bahwa gedung tersebut masih dalam proses pembangunan dan belum memiliki aliran listrik.
“Gedung ini masih baru, sehingga belum ada aliran listrik,” ujarnya di lokasi.
Dirinya menambahkan bahwa api bisa membesar dan membakar gedung karena diduga api menyambar matras yang tertumpuk di dalam gedung.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran tersebut. Terdapat 29 matras yang terbakar dengan total kerugian 3 juta rupiah.
Api dapat dipadamkan setengah jam kemudian dengan menggunakan empat mobil pemadam kebakaran yang ada di lokasi.