DPD Golkar Sumsel Gelar Rakerda, Ini Poin Pentingnya…!
Palembang, Medconas.com-Menangkat tema ” Bersama Menangkan Hati Rakyat, Majukan Indonesia ” Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang berlangsung di Hotel Aston Palembang, Kamis (15/6/2023).
Dalam sambutannya, Ketua DPD I Golkar Sumsel Bobby Adhityo Rizaldi mengatakan, Rakerda ini akan berlangsung selama dua hari dimulai sejak hari ini hingga besok, Jumat, (16/6/2023).
” Setidaknya ada beberapa agenda penting yang akan dibahas pada Rakerda ini. Salah satunya adalah, bagaimana Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Golkar dapat membawa visi misi partai dan mampu menyerap aspirasi masyarakat,” ujarnya.
Sebab kata Bobby, jika Golkar sangat optimis dan mampu memenangkan hati rakyat Sumsel. Hal itu sudah dibuktika partai berlambang beringin ini ” menang ” di pemilu-pemilu sebelumnya.
Kendati demikian sambung Bobby, Anggota, Kader dan pendukung Golkar Sumsel tidak boleh jumawa. Sebab pertarungan sebenarnya adalah bukan persoalan kalah dan menang.Akan tetapi, mampu mempertahankan suara kemenangan itulah perjuangan kita sesungguhnya.
” Kalau tema kita tadi secara nasional. maka besar harapan saya, kita mampu untuk memenangkan hati rakyat sumsel, dengan begitu, Golkar siap memajukan bumi sriwijaya ini untuk jauh lebih baik, ” tuturnya.
Dalam kesempatan ini pula, Bobby mengucapkan selamat datang pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar yang juga tokoh politik nasional yakni Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Golkar Lodewijk Frederick Paulus dan Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nusron Wahid.
” Terkhusus untuk Bappilu, kami sangat mengharapkan masukan, saran, kiat dan -strateginya, bagaimana para Bacaleg ini dapat bersentuhan langsung ke masyarakat. Sehingga, mereka bisa memahami apa yang diingini masyarakat,” pintanya.
Mau tidak mau, lanjut Bobby, Bappilu ini sangat menentukan dan bersentuhan langsung dengan program partai. Seperti Kelompok karya (Pokar) yang nantinya harus terbentuk di setiap desa, kelurahan diseluruh kabupaten/kota di Sumsel.
” Oleh sebab itu, acara ini bertujuan untuk mengonsolidasikan internal partai dalam menghadapi Pemilu 2024, dan merupakantindaklanjut hasil Rapat Kerja Nasional (Rakenas) Golkar pada 3-5 Juni lalu,” katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) DPD Partai Golkar Sumsel M Nasir mengatakan Rakerda ini menindaklanjuti hasil rapat kerja nasional (Rakernas), dimana merekomendasikan salah satunya adalah untuk memerintahkan kepada seluruh DPD pada semua tingkatan di provinsi, menyelenggarakan Rakerda ini.
Menurut Nasir, ada tiga poin yang jadi pembahasan dalam rakerda ini. Salah satunya adalah terkait dengan Pokar, persiapan Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif 2024 dimana nanti, pihaknya mesti mempersiapkan dua orang saksi di dalam dan 10 orang pemantau saksi TPS di luar.
” Yang paling penting adalah poin ketiga, yaitu kita mesti mencapai perolehan 20 persen suara pada pemilu legislatif tentunya,” ungkap Nasir.
Pantauan media ini, Rakerda di ikuti para Bacaleg, pengurus DPD Golkar provinsi, Kabupaten dan kota se Sumsel, dan ketua Badan Saksi Nasional (BSN) setiap Kabupaten kota se Sumsel.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan, Rakerda ini merupakan penjabaran dari Rakernas sebelumnya.
“Kaitan dengan itu, bahwa kita sudah sampaikan tadi, berdasarkan amanat Munas kita punya keputusan Rapimnas tahun 2021 intinya bagaimana kita memenangkan Pilpres, bagaimana kita memenangkan Pileg dan bagaimana memenangkan Pilkada. Target kita Golkar menang, Pak Airlangga Hartarto Presiden,” paparnya.
Menurutnya, ada 4 program prioritas yang di usung partai Golkar, pertama konsolidasi.
“Saya katakan tadi, konsolidasi seharusnya sudah dilakukan. Dari konsolidasi tingkat provinsi sampai ke desa sudah harus selesai. Kedua kita bagaimana menyusun program untuk memenangkan pilpres karena pak Airlangga kita sebagai calon presiden dari partai Golkar. Ketiga bagaimana memenangkan pileg ada dari DPRD kabupaten kota provinsi maupun pusat DPR RI. Dan nanti kita berbicara bagaimana memenangkan Pilkada intinya berbicara tentang bagaimana mensukseskan semua programitu, ” katanya.
Disinggung mengenai keputusan MK terkait sistem pemilu dengan proposional terbuka, Lodewijk menjelaskan, pihaknya sangat bersyukur rekan-rekan media ingat saat mulai didengungkan tentang sistem proporsional tertutup seorang Airlangga ketua umum partai Golkar berinisiasi mengumpulkan para ketua umum partai di parlemen, dan ada delapan yang mendukung sistem proporsional terbuka di hotel Dharmawangsa.
“Kita sepakat kita sepakat bahwa kita harus memperjuangkan sistem profesional terbuka. Kenapa kita menggunakan itu karena kita yakin sistem profesional terbuka adalah amanat dari era reformasi ,” katanya.
“Partai Golkar sepakat bahwa kita tidak ingin mengambil kedaulatan rakyat yang sudah dia miliki selama ini. Yaitu bagaimana rakyat memilih calon wakilnya sendiri. Tugas partai politik yaitu hanya menyiapkan bacaleg bacaleg berkualitas. Sehingga siapapun yang dipilih rakyat kita yakin dia mampu berkontribusi untuk menyuarakan aspirasi rakyat demi majunya bangsa dan negara,” tutupnya.