Muharram Bulan Mulia, Ini Keistimewaannya..!
Palembang, Medconas.com– Kurang lebih sepekan lagi, umat Islam dunia akan meninggalkan bulan Dzulhijah 1444 H. Itu artinya, bulan Muharram atau tahun baru Islam 1445 H sudah di depan mata.
Bulan Muharram merupakan salah satu bulan yang mulia bagi umat muslim. Pasalnya bulan Muharram yang merupakan bulan pertama dalam penanggalan Hijriyah ini termasuk dalam 4 bulan Haram.
Di antara empat bulan haram tersebut ialah Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.
Tak hanya itu saja, bulan Muharram merupakan bulan yang mulia setelah bulan Ramadhan.
Maka dari itu, terdapat banyak keutamaan dan keistimewaan dari bulan Muharram.
Keutamaan Bulan Muharram dikutip dari tribunnews :
1. Termasuk empat bulan haram (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab);
الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ
”Dari Abu Bakroh, Nabi SAW bersabda: Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhar yang terletak antara Jumadil (akhir) dan Syaban,” (HR Bukhari: 4406 dan Muslim: 1679).
2. Disebut syahrullah atau Bulan Allah;
“As-Suyuthi mengatakan: Dinamakan syahrullah sementara bulan yang lain tidak mendapat gelar ini karena nama bulan ini Al-Muharram nama islami. Berbeda dengan bulan-bulan lainnya. Nama-nama bulan lainnya sudah ada di zaman Jahiliyah. Sementara dulu orang Jahiliyah menyebut bulan Muharram ini dengan nama Shafar Awwal.
Kemudian ketika Islam datang Allah ganti nama bulan ini dengan Al-Muharram, sehingga nama bulan ini Allah sandarkan kepada dirinya (syahrullah),” (Syarh Suyuthi ‘Ala shahih Muslim 3:252).
3. Bulan yang Mulia setelah Ramadhan;
إن الله افتتح السنة بشهر حرام وختمها بشهر حرام فليس شهر في السنة بعد شهر رمضان أعظم عند الله من المحرم وكان يسمى شهر الله الأصم من شدة تحريمه
“Hasan Al-Bashri mengatakan: Allah membuka awal tahun dengan bulan haram (Muharram) dan menjadikan akhir tahun dengan bulan haram (Dzulhijjah). Tidak ada bulan dalam setahun, setelah bulan Ramadhan yang lebih mulia di sisi Allah dari pada bulan Muharram. Dulu bulan ini dinamakan Syahrullah Al-Asham (bulan Allah yang sunyi) karena sangat mulianya bulan ini,” (Lathaiful Ma’arif halaman 34).
4. Terdapat Hari Mulia, yakni Hari Asyura.
Dianjurkan bagi umat muslim untuk menjalankan puasa Asyura pada tanggal 10 Muharram sesuai hadis dari Nabi Muhammad SAW.
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ
“Rasulullah bersabda: Puasa yang paling utama setelah bulan Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram,” (HR Muslim).
يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ
“Rasulullah bersabda: Puasa Asyura menghapuskan dosa satu tahun yang telah lewat,” (HR Muslim).