Kepala Dinas Pariwisata Sumsel Terseret Kasus Investasi Bodong FEC, Polisi Masih Mendalami Peran dan Keterlibatannya..!

Palembang, Medconas.com–Korban penipuan investasi bodong bisnis digital Future E-Commerce (FEC) Shopping Indonesia terus bertambah. Bahkan belakangan santer nama Kepala Dinas Pariwisata Sumsel Dr Ir Aufa Syahrizal Sarkomi SE Msc disebut-sebut merupakan salah satu mentor seminar di hotel Arya Duta Palembang beberapa waktu lalu.
Hal tersebut diungkapkan salah satu korban bernama Agung Wijaya yang merupakan warga Plaju, Seberang Ulu II, Palembang, bersama rekan-rekannya yang juga menjadi korban FEC.
“Saya bergabung dari 30 Agustus 2023 kemarin, diajak oleh teman dengan topup pertama sebesar 1 juta rupiah, Saya lihat memang masuk saldonya, dari situ saya terus menambah sampai 40 juta rupiah, jadi total kerugian saya sebesar 40 juta rupiah,” ungkap Agung Wijaya, saat ditemui didepan gedung Ditreskrimsus Polda Sumsel, Kamis,(14/09/2023)
Agung Wijaya menambahkan bahwa awalnya dirinya tidak mempercayai dengan aplikasi ini, namun semenjak adanya sebuah acara seminar di hotel Arya Duta Palembang dengan ketua pelaksananya merupakan pejabat di Provinsi Sumsel menjadikan dirinya percaya.
“Banyak cara untuk membujuk rayu kami untuk bergabung investasi ini, bahwa investasi ini legal dan resmi, untuk topup 1 juta itu sudah ada keuntungannya setiap harinya, tapi belum saya cairkan (withdraw) ke rek bank saya, tapi pas saat saya mau tarik di lain hari tidak bisa, malah aplikasinya tidak bisa dibuka lagi, aplikasi FEC itu sudah terhapus di PlayStore, ” katanya.
Terkait dengan masalah yang terjadi di aplikasi FEC ini, para korban ini sudah mencoba menemui para mentor tersebut akan tetapi tidak membuahkan hasil lantaran belum bisa juga bertemu.
“Harapan kami kepada Polda Sumsel dapat memanggil beliau untuk dapat memklarifikasi dengan adanya peristiwa ini karena kerugian saat ini sudah mencapai sebesar 1,6 Miliar dari data yang kami dapat,” ungkapnya.
Terkait Hal itu,Polisi akan segera melayangkan surat panggilan kepada Kepala Dinas pariwisata Sumsel Dr Ir Aufa Syahrizal Sarkomi SE Msc (As) secara tertulis untuk dimintai keterangannya sebagai mentor senior investasi bodong FEC.
Hal ini turut dibenarkan Wakil Direktur Reskrimsus Polda Sumsel AKBP Putu Yudha Prawira SIK MH, melalui Kasubdit 1/Tipid Indagsi AKBP Bagus Suryo Wibowo SIK MH pada Kamis (13/9/2023).
Menurutnya, penyidik langsung mendatangi , oknum pejabat Pemprov Sumsel yang menurut keterangan sejumlah pelapor adalah salah satu mentor dari bisnis tersebut.
“Sampai saat ini kepala Dinas Pariwisata Sumsel ini masih sebagai saksi dia ini member sekaligus ikut mempromosikan investasi bodong FEC. Nanti kita minta keterangannya dulu sejauh mana peran dan keterlibatannya dalam kasus ini sehingga belum bisa disimpulkan sejauh mana keterlibatannya,”bebernya seperti dikutip dari maklumatnews.com
Namun saat akan dilakukan pemanggilan kepada As, pihak kepolisian dari Ditreskrimsus Polda Sumsel, AS belum bisa melakukan pemeriksaan.
“AS belum bisa mendatangi Mapolda Sumsel dengan alasan dinas diluar kota,” terang Bagus.
Ia menambahkan, pihak kepolisian hingga kini masih akan terus menggali sampai sejauh mana keterlibatan AS dalam bisnis ini.
“Menurut keterangan dan pengakuannya, dia juga diajak oleh seorang kenalannya dari Jakarta,” ujar Bagus.
Saat itu, AS tak menampik, pada awalnya dia juga diajak untuk ikut dalam bisnis mirip online shop ini.



