Uncategorized

Demi Mewujudkan Smart Government, Pemkab OKI Melaunching Aplikasi e-Office

OKI, Medconas.com—Guna mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi dalam percepatan layanan administrasi pemerintahan serta mewujudkan pemerintahan cerdas (Smart Government). Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melaunching aplikasi e-Office. Tujuannya adalah untuk memberikan kemudahan dalam pengelolaan dan penggunaan dokumen naskah dinas serta mengakselerasi sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE). Demikian kata Asisten bidang Administrasi Umum, Nursulla, S.Sos. Selasa (15/3/2022).

Ia mengatakan, layanan digital E-Office ini memiliki beberapa fitur seperti tata naskah dinas elekronik (TNDE) yang berupa format surat masuk, disposisi keluar; disposisi surat masuk, pengajuan konsep dan pengecekan konsep tata naskah dinas.

“Aplikasi e-office ini sangat bermanfaat untuk mengakselerasi kinerja sekaligus mengatasi human eror yang sering terjadi saat pembuatan naskah dinas,”ujar Nursulla seraya  menambahkan aplikasi e-office ini juga bisamenjadi smart tools.

“Melalui sosialisasi aplikasi Tata Naskah Dinas Elektronik ini, kita berharap setiap admin dari organisasi perangkat daerah dapat memahami dan mengaplikasikan dalam kinerja masing-masing instansi dengan sebaik-baiknya”, katanya.

Sementara itu, pengembang aplikasi E-Office, Darwanto, S.Kom , mengatakan beberapa aplikasi Tata Naskah Dinas Elektornik ini berbasis website dan android mobile.

“Kelebihan aplikasi ini yaitu dapat dioperasikan melalui android mobile bagi pejabat struktural pada setiap instansi minimal jabatan setara Kasi untuk melakukan pemantauan” Terang dia.

“ Kita berharap ,dengan aplikasi e-office inii maka akselerasi layanan administrasi pemerintahan di Kabupaten OKI untuk mewujudkan Smart Governance dapat terlaksana. Itu artinya seluruh ASN dapat menggunaan aplikasi dengan menggunaan NIP masing-masing”, jelasnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button