![](https://medconas.com/wp-content/uploads/2022/03/039940900_1540978801-Bolehkah-Anak-Minum-Wedang-Jahe-Saat-Udara-Dingin-By-Olga_Tkachenko-123rf-780x470.jpg)
Medconas.com– Jahe dikenal akan segudang manfaat yang dimiliki. Jahe juga secara khusus memberikan khasiat kesehatan untuk pria. Ada beberapa manfaat jahe untuk kesehatan pria. Sejumlah senyawa yang ditemukan dalam jahe membantu pria menjaga kesehatannya.
Sejumlah bukti literatur kuno dari Yunani hingga China menggambarkan jahe sebagai obat. Jahe begitu populer digunakan sebagai obat untuk mengatasi masalah perut. Ada banyak penelitian yang telah membuktikannya.
Jahe dikenal sebagai rempah kaya nutrisi. Mengutip Everyday Health, 1 sdm jahe segar memiliki kandungan nutrisi sebagai berikut:
– 4,8 kalori
– 1,07 gram karbohidrat
– 12 gram serat
– 11 gram protein
– 0,5 gram lemak
Beberapa vitamin dan mineral bermanfaat yang ada di dalam jahe di antaranya:
– vitamin B3 dan B6
– zat besi
– kalium
– vitamin C
– magnesium
– fosfor
– zync
– folat
– riboflavin
– niasin
Beberapa senyawa di atas bersifat antioksidan, yang dapat membantu tubuh melawan paparan radikal bebas dan mencegah datangnya penyakit kronis.
Mengutip cnnindonesia.com, berikut manfaat Jahe untuk Kesehatan Pria. Mulai dari mengatasi disfungsi ereksi hingga menjaga kesehatan jantung.
1. Mencegah kanker prostat
Risiko kanker prostat akan meningkat seiring bertambahnya usia. Kanker prostat sendiri merupakan kanker pada pria yang berkembang di dalam kelenjar prostat dan kerap ditandai dengan gangguan buang air kecil.
Mengutip Med Health, sebuah penelitian pada tikus menemukan bahwa ekstrak jahe ampuh untuk mencegah pertumbuhan sel kanker prostat. Konsumsi 100 miligram ekstrak jahe utuh per kilogram berat badan setiap hari dapat menghambat sel kanker hingga 56 persen.
Tak ada kerusakan yang ditimbulkan jahe pada sel normal. Jahe juga dapat membantu meringankan mual yang disebabkan oleh pengobatan kanker.
2. Meningkatkan kesuburan pria
Jahe kaya akan nutrisi penting yang mampu menjaga jumlah sperma dan gairah seks pada pria. Senyawa pada jahe dapat membantu meningkatkan produksi testosteron.
Sebuah penelitian awal menemukan, jahe mampu menurunkan masalah tertentu yang bisa menyebabkan infertilitas pada pria.
3. Mengatasi disfungsi ereksi
Dalam banyak budaya, jahe dianggap sebagai salah satu makanan yang bersifat afrosidiak. Nama terakhir merupakan kelompok makanan yang dapat meningkatkan kesehatan seksual.
Senyawa gingerol fitonutrien yang ada pada jahe membantu melebarkan pembuluh darah sehingga meningkatkan sirkulasi darah. Sirkulasi darah yang kurang baik menjadi salah satu penghambat ereksi.
4. Menjaga kesehatan jantung
Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian utama pada pria. Jahe merupakan sumber yang kaya akan mineral dan vitamin, seperti vitamin B6; magnesium; dan potasium, yang memberikan perlindungan terhadap kesehatan kardiovaskular.
Vitamin dan mineral di atas dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dengan mengurangi tekanan darah dan mencegah penyumbatan arteri.
Namun, perlu dicatat juga bahwa kondisi jantung tertentu dapat kian memburuk oleh asupan jahe dosis tinggi. Oleh karena itu, jika Anda memiliki masalah pada jantung, maka konsultasikan pada dokter sebelum mengonsumsi jahe.
5. Mengatasi ejakulasi dini
Mengutip laman dr Health Benefits, jahe juga dapat digunakan untuk mengatasi ejakulasi dini. Senyawa ariginine yang ditemukan dalam jahe dikenal sebagai salah satu solusi alami untuk ejakulasi dini. Ariginine bekerja dengan meningkatkan kinerja seksual pada pria.