Palembang,Medconas.com– Setiap memasuki bulan Ramadhan, pengemis dan anak jalanan mulai menjamur. Oleh sebab itu, Pemerintah Kota Palembang akan mengantisipasi eksodus pengemis dari berbagai daerah yang biasanya marak datang ke Kota Palembang.Demikian kata Kepala Dinas Sosial Kota Palembang Heri Aprian, selasa, (5/4/2022).
Ia mengatakan, biasanya setiap tahun Dinas Sosial selalu kewalahan karena pengemis selalu bermunculan.
‘ Peminta-Peminta-minta ini kerap ditemukan di jalanan, datang ke komplek perumahan juga lampu merah. Dan biasanya memasuki H-7 itu membludak, ada juga eksodus dari kabupaten tetangga. Mereka biasanya mangkal di lampu merah Charitas, simpang bandara, simpang lima DPRD,” katanya menjelaskan.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, lanjutnya, tim dari Dinsos akan berpatroli tiga kali setiap harinya.
“Modus mereka beragam, dengan alasan kekurangan ekonomi dan lain sebagainya,” tuturnya.
Disinggung mengenai langkah paling tepat guna menekan tingginya angka pengemis dan anjal ini, Ia menuturkan bahwa, yang paling efektif yakni peran masyarakat dengan tidak memberi pengemis atau peminta di jalan apapun jenis motifnya.
“Kalau mereka selalu diberi, maka akan betah. Sebaiknya jika ingin sedekah bisa ke panti asuhan atau tempat lainnya yang resmi. Sebab selama ini, setelah kita tindak mereka selalu kembali lagi, ” ungkapnya.
