PALEMBANGPENDIDIKAN

SDIT Al Furqon Gelar Penyembelihan Hewan Kurban Sabtu Mendatang

Palembang-,Medconas.com– Meski hari raya Idul Adha masih terhitung beberapa hari lagi. Sekolah Dasar Islam Terpadu  (SDIT) Al Furqon memastikan akan menggelar  penyembelihan hewan kurban tahun 1443 Hijriah atau yang jatuh pada Sabtu, (9/7/2022).

Ketua Pelaksana kurban Ustadz Rediansyah mengatakan, sejauh ini pihaknya telah menyiapkan setidaknya 3 ekor sapi untuk dilakukan penyembelihan usai pelaksanaan Sholat Idul Adha yang rencananya akan digelar di halaman utama SDIT Al Furqon yang beralamat di Jalan R.Soekamto No.1332, 8 Ilir, Kec. Kemuning, Kota Palembang, Sumatera Selatan tersebut.

“ Baru ada 3 ekor sapi, rencananya kita akan menambah 1 ekor lagi,” katanya

Menurut Ustadz Redi, acara penyembelihan hewan kurban memang menjadi agenda rutin sekolah bertagline ahli dzikir,ahli fikir dan ahli ihtiar ini sejak bertahun-tahun. Bahkan saat pandemic covid 19 melandai pun, SDIT Al Furqon masih tetap antusias melaksanakan pemotongan hewan kurban sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT atas semua karunia yang telah diberikan.

Ustadz Redi menuturkan jika,pembagian daging kurban nantinya tetap akan sama seperti tahun-tahun sebelumnya.

“ Ya, nanti daging kurban dibagikan bersamaan dengan para karyawan di semua lingkup unit SIT Al Furqon. Tentu tak lupa pula tetap akan dibagikan kepada warga sekitar SDIT Al Furqon. Jadi jumlahhnya mungkin mencapai ratusan kantong daging kurban,” terangnya, Senin (4/7/2022).

Untuk diketahui meskipun pemerintah bakal menyelenggarakan perayaan hari raya Idul Adha 1443 H pada Ahad, (10/7/2022). Namun SDIT Al Furqon,direncanakan bakal menggelar perayaan hari raya dan penyembelihan hewan kurban pada Sabtu (9/7/2022). Hal ini mengacu pada perayaan hari raya Idul Adha di Arab Saudi.

Ustadz Redi yang juga menjabat Ketua Jaringan Pemuda Remaja Masjid Indonesia (JPRMI) Sumsel ini mengatakan, Idul Adha bukan sekadar tentang menyembelih hewan. Tetapi ada makna lain yang bisa diketahui dan dipahami oleh siswa. Sebenarnya Idul adha atau hari raya kurban merupakan wujud ketaatan dan kepasrahan kita atas perintah Allah, seperti yang telah dicontohkan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.

Maka ketaatan, keikhlasan dan kecintaan pada Allah inilah yang sebisa mungkin ditekankan pada anak. Tentu saja dengan bahasa yang sederhana. Dan, jika perlu tambahkan contoh-contoh perilaku yang dapat mewakili keteladanan nabi dalam kehidupan sehari-hari.

‘’Karena itu, kita mengajarkan kepada siswa untuk memahami makna berkurban,’’ ujar ustad Redi. Caranya, setiap siswa ikut  secara langsung berkurban dengan cara urunan untuk membeli sapi kurban.

 

 

 

 

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button