HUMANIORA

Apa Gunanya Aku Hidup

Oleh: H. Albar Sentosa Subari*

Inilah tingkat keputusasaan yang paling tinggi yang dialami oleh manusia. Jika benar benar terasa begitu sulitnya, bila semua terasa gelap, jika hati ini tidak tahu harus berbuat apa apa lagi., Manusia yang lemah imannya akan memiliki niatan yang tidak terpuji dan dilarang Allah SWT.
Tetapi ingat ini baik baik wahai manusia. Anda masih diberikan hidup. Itu berarti Allah masih sayang kepadanya. Manusia masih diberikan nikmat yang paling tinggi dari semua nikmat yang ada di dunia ini.
Dengan masih diberinya hidup, berarti masih diberikan kesempatan untuk memperbaiki diri. Berarti masih memiliki kesempatan untuk menebus segala dosa dan menjalani hidup dengan lebih baik lagi. Jadi kenapa manusia ingin menyia-nyiakan nikmat hidup yang telah diberikan Allah SWT.
Manusia diciptakan sebagai makhluk yang lemah, yang terkadang saking lemahnya ia berbuat hal hal yang tanpa kesadarannya bisa merusak dirinya sendiri. Begitu juga jika manusia disakiti, hatinya yang sudah putus asa bisa membawanya melakukan hal hal yang tidak rasional seperti merusak diri sendiri, merusak orang lain bahkan sampai mengakhiri hidupnya sendiri..
Memang hidup yang manusia jalani kadang kala mendapat tantangan, tetapi yakinlah manusia bisa melewatinya dengan baik.
Janganlah begitu sampai berputus asa. Allah sangat benci dengan orang orang yang berputus asa semacam itu.
Allah SWT berfirman dalam Al Qur’an surat AZ Zumar ayat 53.
Katakanlah. Hai hamba hamba Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, jangan lah kamu berputus asa dari Rahmat Allah.
Sesungguhnya Allah mengampuni dosa dosa semuanya. Sesungguhnya Dia yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Kesenangan dan kesedihan akan digilirkan oleh Allah kepada hambanya, janganlah gundah. Yang perlu manusia harus melakukan segera adalah tegar dalam menghadapi kehidupan ini, niscaya akan mendapatkan kebahagiaan di dunia maupun di akhirat nanti. Aamiin.
Simpulan bahwa seberapa beratnya musibah yang sedang manusia alami, ingatlah bahwa Allah masih memberikan satu nikmat yang paling tinggi untuk manusia yaitu HIDUP.
Hidup manusia di dunia mungkin susah tetapi apakah juga ingin hidup susah di akhirat nanti.
Doa menghindari hal tersebut. Ya Allah, maafkan hatiku yang lemah ini. Maafkanlah jika hati tidak menerima sabar menerima cobaan Mu. Maafkanlah jika hatiku memiliki niatan yang kotor untuk merusak diriku sendiri maupun orang lain. Sesungguhnya Engkau Maha Kuat dan Maha Penyayang. Buatlah hatiku kuat dan tegar menghadapi kesulitan-kesulitan di dunia. (**)

*Penulis adalah pengamat sosial di Sumatera Selatan

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button