MAHAR Dikabarkan Tenggelam ” MATAHATI” Muncul di Pilkada Sumsel 2024…?

Palembang, Medconas.com, ——Habislah gelap terbitlah terang, ungkapan kalimat ini mungkin sangat tepat dilayangkan jika isu perpisahan antara Mawardi Yahya – Harnojoyo (MAHAR) bilamana benar-benar terjadi.
Pasalnya, Mantan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Periode 2018-2023 Mawardi Yahya yang juga bakal calon Gubernur Sumsel mendatang dikabarkan tengah menjalin komunikasi politik intens bersama Ketua DPRD Sumsel Anita Noeringhati.
Informasi MAHAR bakal berpisah sebelum ditetapkan sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur Sumatera Selatan oleh KPU semakin tak terbentang. Apalagi, pasangan yang menggelar deklarasi 10 Maret 2024 lalu di Palembang Golf Club (PGC) itu disebut gagal berduet lantaran Harnojoyo tak mendapat tiket dari Partai Demokrat. Selain itu terlihat saat pengembalian formulir di DPW PAN Sumsel, tidak ada daftar nama Harnojoyo.
Sebelumnya, sinyal kabar keretakan Mahar (Mawardi-Harnojoyo) semakin berhembus kencang saat Syahrial Oesman (SO) sebagai panglima Perang paslon ini ditanya awak media perihal kebenaran isu yang merebak , SO hanya mengatakan jika hal itu bisa saja terjadi mengingat antara Mawardi maupun Harnojoyo belum ada kesepakatan kontrak politik yang mengikat.
“Bisa iya bisa tidak (Mahar berpisah). Kita tunggu info selanjutnya,” ujar Syahrial seperti dikutip dari DetikSumbagsel, Rabu (8/5/2024).
Menurutnya, dinamika politik di Sumsel saat ini masih dinamis. Sehingga, duet keduanya bisa saja berubah sewaktu-waktu.
“Kita masih menunggu dinamika politik yang ada,” ungkapnya.
Disinggung mengenai apakah ada kemungkinan mantan bupati 2 periode itu berpasangan dengan Anita Noeringhati, Ketua Harian DPD Golkar Sumsel yang belakangan ramai disebut-sebut bakal mendampingi Mawardi untuk maju di Pilgub Sumsel 2024 mendatang. SO masih belum mau menyebut secara resmi.
“Bisa iya, juga bisa tidak. Tapi sudah ada 1 nama yang mengerucut. Saat ini masih proses. Kapan deklarasi ? Masih belum ada jadwal,” ungkapnya.
Jika Mawardi berganti pendamping, nantinya tak ada lagi nama Mahar. Jika Anita yang menjadi pengganti, maka singkatan pasangan ini berkemungkinan menjadi Matahati (Mawardi-Anita Noeringhati).
Untuk diketahui, kondisi peta politik ini juga tidak terlepas dari pengaruh dinamika peristiwa sebelumnya. Dimana Bacagub-Bacawagub Herman Deru-Cik Ujang (HD-CU) sudah mendapatkan tiket untuk diusung Partai Demokrat. Tinggal lagi, Cik Ujang mendaftar di sejumlah parpol yang masih buka ppenjaringanp
Saat ini, parpol yang masih buka penjaringan adalah PDIP, PKB, Hanura dan Demokrat.
Khusus Demokrat, partai berlambang mercy ini sudah menutup pintu dan putuskan mengusung Herman Deru-Cik Ujang.
Beberapa partai lain seperti Gerindra dan Golkar akan mengusung kadernya sendiri melalui penugasan.
Satu partai yang sudah tutup pendaftaran adalah PAN, tinggal menunggu keputusan pusat siapa yang bakal diusung di Pilkada Sumsel.