Debat Pilgub Sumsel 2024 : Mawardi Sebut Tak Ada Pembangunan Signifikan Oleh Swasta di Zaman HD

H. Mawardi Yahya, calon Gubernur sumsel nomor urut 3, mengungkapkan bahwa sejak 5 tahun terakhir atau di era Herman Deru (HD) tidak ada pembangunan signifikan yang dilakukan oleh pihak swasta di Sumsel. Pernyataan ini disampaikannya saat debat publik pertama Pilgub Sumsel sebagai tanggapan atas pertanyaan dari paslon Gubernur nomor urut 2 Eddy Santana Putra (ESP).
Mawardi menjelaskan bahwa satu-satunya perkembangan yang terjadi dalam bidang pembangunan swasta adalah fasilitas olahraga yang dilaksanakan pada masa pemerintahan sebelumnya atau di zaman Gubernur Alex Noerdin.
“Saya kira untuk kerjasama pembangunan dalam lima tahun terakhir tidak ada kecuali zamannya pak Alex Noerdin, yaitu fasilitas olahraga,” tegasnya dikutip dari palembangbaru.com, Selasa (29/10/2024).
Ketika ditanya tentang penguatan inovasi dan alternatif pembiayaan pembangunan untuk kemandirian ekonomi, Mawardi menekankan pentingnya melibatkan sektor swasta dalam pembangunan di Sumsel.
“Tanpa memberikan komitmen kepada swasta, tidak mungkin APBD Sumsel mampu untuk mewujudkan pembangunan di Sumsel,” ungkap Mawardi.
Ia menegaskan bahwa keterlibatan swasta akan menjadi kunci untuk mengatasi tantangan pembangunan di daerah.
Ketika giliran Eddy Santana untuk bertanya, ia langsung meminta Mawardi menjelaskan apakah ada pembangunan monumental dari pihak swasta selama lima tahun terakhir.
Mawardi dengan tegas menjawab bahwa tidak ada pembangunan yang dapat disebut monumental, kecuali yang dilakukan pada era Gubernur Alex Noerdin.
“Tidak ada kecuali zaman pak Alex Noerdin,” pungkasnya.
Sementara itu, calon gubernur nomor urut 1 . H Herman Deru (HD) justru mengajak paslon lain untuk membedah semua program yang dimilikinya bersama dengan kandidat lain. Termasuk dengan panelis yang akan memberi pertanyaan kepada setiap paslon.
“Dalam kesempatan ini semua visi misi akan dibedah bersama dengan kandidat yang lain beserta panelis yang bertanya,” katanya.
Dia mengimbau para pendukungnya untuk santun dan tetap disiplin mengikuti debat.
“Saya minta pendukung tetap santun dan riang gembira,” ujarnya.
Dia menjabarkan, ketujuh misi itu terkait dengan bidang perekonomian, infrastruktur, kesehatan pendidikan, lapangan pekerjaan dan sebagainya.
“Pertama maju pendidikan dan kesehatan, kedua maju ekonominya, ketiga maju atas perubahan iklim, keempat maju infrastruktur yang terintegrasi, kelima maju dalam kesempatan kerja, keenam maju tata kelola pemerintahannya dna ketujuh maju kehidupan beragama, seni serta kebudayaan,” jelasnya