Paslon Walk Out, Bawaslu Sumsel Pertanyakan Penghentian Acara Debat Bupati OKU ke KPU

Palembang, Medconas.com, —– Keputusan Penghentian acara debat Publik Kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat menuai kontroversi.
Diketahui, acara debat yang seharusnya berjalan lancar, harus terhenti lantaran aksi salah satu paslon yakni Yudi Purna Nugraha-Yenny Elita walk out.
” Hak paslon menyampaikan visi, misi, ide, dan gagasan seharusnya tersampaikan ke masyarakat. Sehingga penghentian debat itu membuat pemilik hak suara tak terfasilitasi untuk memahami program kerjanya. Kegiatan debat paslon seharusnya dilanjutkan, tidak boleh berhenti meski pun ada problem dan dinamika di tengah debat berlangsung , ” kata Ketua Bawaslu Sumsel Kurniawan menyayangkan.
” Debat harus tetap dilaksanakan meskipun hanya satu paslon yang menyampaikan visi misi,” tambahnya.
Diketahui, Bawaslu Sumsel sudah meminta Bawaslu OKU untuk mempertanyakan keputusan penghentian debat tersebut kepada KPU OKU. Dia menyebut KPU harus memberi klarifikasi dan langkah apa yang akan dilakukan selanjutnya.
“Kita sudah minta Bawaslu OKU untuk berkoordinasi dengan KPU OKU apakah akan diadakan debat lagi atau tidak,” ujarnya dikutip dari detik.com, Selasa (19/11/2024).
Menurut Kurniawan, penyelenggara debat berhak untuk melanjutkan debat atau tidak ketika terjadi permasalahan di tengah acara berlangsung. Termasuk membiarkan paslon yang memilih walk out ketika tahapan itu berlangsung.
“Sebenarnya itu hak KPU mau melanjutkan debat atau tidak. Tapi sangat disayangkan jika tidak dilanjutkan. Debat itu kan menjadi hak paslon untuk menyampaikan program dan visi misinya kepada masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Anggota Bawaslu OKU Ahmad Kabul menyebut akan melakukan klarifikasi kepada KPU OKU. Terlebih, debat kedua merupakan agenda terakhir untuk Pilkada OKU
“Kita tunggu dulu hasil klarifikasinya dulu. Secepatnya kami akan meminta klarifikasi kepada EO dan KPU OKU perihal kejadian tersebut,” ujar Kabul.
Sebelumnya, Ketua KPU OKU Rahmad Hidayat yang ditemui usai debat juga enggan berkomentar banyak terkait penyelenggara kegiatan memutuskan debat tak dilanjutkan karena ada paslon yang walk out. Namun dia memastikan jika debat itu merupakan yang terakhir.
“Kita belum bisa komentar dulu. Tapi ini debat yang terakhir, cuma dua kali,” katanya.