EKONOMI & BISNISPALEMBANG

Jelang Hari Raya Idul Adha 1443 H, Harga Kebutuhan Pokok di Palembang Naik

Palembang, Medconas.com —Beberapa hari menjelang hari raya Idul Adha 1443 H, terpantau di sejumlah pasar tradisional di Palembang banyak harga kebutuhan pokok yang terus mengalami kenaikan.  Seperti  cabai, bawang merah, ayam, telur dan minyak goreng.

Salah seorang pedagang Ayam potong di Pasar Sekip ujung Palembang, Kartono mengatakan, saat ini harga daging ayam memang mengalami sedikit kenaikan, mulai dari 32 ribu hingga 35 ribu sampai 38 ribu perkilogram dari yang sebelumnya berkisar di harga 29 ribu.

” Sejak 2 hari lalu memang ada sedikit kenaikan. Saya rasa mendekati H-1 nanti harga tersebut masih akan terus merangkak naik,” prediksinya.

Sementara itu, harga telur, cabai dan bawang merah di pasar Lemabang, Selasa (5/7/2022) terpantau juga ikutan naik. Menurut Tini salah seorang pedagang, dirinya sendiri merasa bingung dengan kenaikan harga bahan pokok tersebut.

” Ya, harus bagaimana dari modalnya saja sudah naik. Seperti  cabai hari ini, Rabu (6/7/2022) tembus dikisaran harga 115 ribu, telur masih bertahan dikisaran harga 29 ribu dan minyak goreng kemasan yang masih stagnan dikisaran harga 19 ribu perliter,” katanya.

Senada dengan itu,  seorang pedagang lain di pasar Lemabang Feri (39) mengatakan, kenaikkan harga daging ayam karena ada peningkatan permintaan dari konsumen.

“Sejak ada penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi dan kambing, permintaan daging ayam naik, sehingga harganya ikut naik,” jelasnya.

Meski harga naik, namun omset cenderung meningkat. Artinya, kenaikkan harga daging ayam masih terjangkau masyarakat.

“Daya beli masyarakat tidak turun meski harganya mencapai Rp38 .000 per kilogram,” ujarnya.

Dia mengatakan, kenaikkan harga daging ayam lazim terjadi menjelang hari raya keagamaan. Terlebih saat ini sedang ada wabah PMK pada hewan ternak, khususnya sapi dan kerbau. Dampaknya, masyarakat cenderung memilih mengonsumsi daging ayam atau ikan untuk memenuhi kebutuhan protein hewani.

“Seperti beberapa konsumen saya, sejak ada PMK jadi jarang beli daging sapi. Mereka memilih ayam atau ikan,” katanya.

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button