Tak Masuk 10 Besar Industri Halal Dunia, Ada Apa dengan Indonesia…?
Jakarta, Arungmedia.com—- Menjadi Negara dengan jumlah penduduk mayoritas muslim tidak menjadikan Indonesia masuk sebagai negara prioritas industry halal dunia. Hal itu disampaikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam Milad 22 Tahun Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) di Jakarta, belum lama ini.
Menurut Erick, meski Indonesia tidak masuk 10 besar indutri halal dunia. Namun Indonesia berhasil menduduki peringkat keempat sebagai negara dengan konsumsi produk halal dunia. Dan itu karena Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia dan memiliki potensi yang besar terhadap perekonomian syariah serta ekosistem industri halal.
“Mau sampai kapan market kita hanya menjadi sumber bagi pertumbuhan ekonomi negara lain. 10 besar kita tidak masuk, malah yang masuk Brasil, Amerika Serikat (AS), bahkan Taiwan. Ini harus menjadi intropeksi kita bersama,” ujarnya.
“Jangan sampai bangsa kita hanya menjadi market bagi negara lain, jangan sampai bangsa kita hanya jadi penonton. Inilah yang harus kita rajut dan perkuat,” sambungnya.
Memalui MES ini, Erick pun bertekad akan menjadikan Indonesia sebagai pemain besar dalam industri halal dunia. Selama ini, MES terus menjalankan ikhtiar dalam memperkuat perannya untuk mengembangkan dan memperkuat perekonomian dan keuangan syariah di Indonesia.
“ Saya optimis, MES dapat membangun sistem ekonomi dan keuangan syariah yang inklusif serta mampu menjadi pendorong bagi wirausaha-wirausaha muslim untuk menjadikan Muslimpreneur yang produktif, menjadi roda penggerak umat di Indonesia,” ujarnya dilansir dari tribunnews.