HUMANIORA

Merah Putih di atas Watertoren

Oleh: H Albar Sentosa Subari*

Setelah mengadakan koordinasi dengan segala kekuatan pendukung revolusi, maka pada tanggal 25 Agustus 1945 diadakan aksi pemasangan bendera merah putih di kota Palembang, pemasangan spanduk dan poster poster untuk membangkitkan semangat rakyat dan tanda proklamasi kemerdekaan secara resmi di sambut di Palembang. Puncak aksi tersebut adalah dengan mengibarkan merah putih di atas Watertoren, yaitu kantor ledeng, yang pada waktu itu masih resmi kantor Chokan dan masih diduduki orang orang nya.
Momentum ini dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh AK. Gani yang ditemani oleh Abdul Rozak dan Nungcik AR, menemui Cokan Miyako Tosio. Dalam pertemuan itu ditegaskan bahwa Indonesia sudah diproklamirkan di Jakarta dan hari ini secara resmi diumumkan kepada rakyat Palembang. Diminta Kepada pihak Jepang agar tidak menghalangi semangat kemerdekaan rakyat untuk menghindari bentrok antara rakyat dengan pihak Jepang. Sebaliknya pihak Jepang juga mengharapkan kewibawaan AK. Gani untuk mengarahkan dan mengendalikan emosi rakyat, sehingga pihak Jepang tidak menjadi sasaran amukan massa yang sedang terbakar emosi kemerdekaan.
Ribuan massa rakyat hadir dalam upacara proklamasi kemerdekaan Indonesia di Palembang. Acara penaikan sang saka Merah Putih diiringi dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Pembacaan teks Proklamasi. Pidato singkat AK.Gani yang mengatakan bahwa kita telah merdeka dan telah punya pemerintahan sendiri, untuk itu kemerdekaan ini perlu kita pertahankan. (**)

*Penulis adalah Ketua Jaringan Panca Mandala (JPM) Sriwijaya, Sumatera Selatan

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button