TP Sriwijaya Gelar Tali Asih, 96 LVRI Sumsel Terima Sembako dan Santunan
Palembang,Medconas.com– Dalam rangka memperingati HUT RI ke-77 dan HUT TP Sriwijaya ke-54. PD tenaga pembangunan Sriwijaya Sumsel (Ex Tentara Pelajar Sumbagsel) melaksanakan bakti sosial kerjasama antara Tenaga Pembangunan Sriwijaya Sumsel dengan PT Bumi Merapi Energi yang dilaksanakan di MADA LVRI Sumsel Jalan rajawali Palembang Rabu (31/8/ 2022).
Ketua DPD Tenaga Pembangunan (TP) Sriwijaya Provinsi Sumsel R Febri Tradjumas Rozak SH MM mengatakan, pihaknya bersyukur kegiatan bakti sosial kepada Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Sumsel dan Kota Palembang. Kegiatan bakti sosial ini dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-77 dan HUT DPD TP Sriwijaya ke-54.
“Bakti sosial ini terdiri dari bantuan sembako Rp 700.000 dan Rp 300.000 uang tunai. Dan Alhamdulilah, sebanyak 96 orang terdiri dari LVRI Sumsel 15 orang dan LVRI Palembang 85 orang berjalan lancar dan sukses hari ini, ” tuturnya.
Menurutnya, bakti sosial antara DPD TP Sriwijaya Sumsel dengan PT itu kerjasama dengan PT PT Bumi Merapi Energi. Semoga bakti sosial ini dapat membantu para veteran. Karena para vetaran memiliki nilai perjuangan dan NKRI.
“Kedepannya kita berharap perjuangan vetran dan TP Sriwijaya sukses dan berjaya. Semoga Pemprov Sumsel dan Pemkot Palembang juga turut memberikan dukungan moril dan material. Karena kita sangat prihatin dengan kondisi vetaran saat ini. Kita harap supaya mereka diperhatikan,” pintanya.
Sementara itu, Ketua DPD Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Sumsel Dr Ramses mengatakan, pihaknya bersyukur hubungan baik dengan TP Sriwijaya terjalin dengan baik. TP Sriwijaya merupakan bagian dari veteran karena mereka dulu adalah Tentara Pelajar dan sekarang menjadi Tenaga Pembangunan. “Mari kita bersama-sama kita mengisi kemerdekaan ini dengan sebaik-baiknya,” ucapnya.
Ketika ditanya perhatian Gubernur Sumsel kepada LVRI Sumsel, Ramses mengungkapkan, untuk saat ini sudah ada bantuan rehab gedung Mada LVRI Sumsel.
“Kedepan kepada Pemprov Sumsel tidak hanya membantu fisik saja. Karena kalau dulu ada tali asih dari Gubernur Sumsel tapi sudah beberapa tahun ini tidak ada lagi tali asih dari Gubernur Sumsel,” katanya.
Menurutnya, tali asih itu tergantung pada Gubernur Sumsel mau memberi atau tidak. “Kami tidak meminta-minta, nanti dibilang karena miskin veteran meminta-minta. Malu kita kalau
meminta, artinya kesadaran Gubernur sendiri.Kami tidak akan minta kalau mereka sadar ya lakukan yang terbaik untuk veteran,” ucapnya.
Mewaliki Pemprov Sumsel Kasi Pemberdayaan Sosial Deddy Ismail menuturkan, Dinsos akan memperhatikan veteran seperti disampaikan Ketua DPD TP Sriwijaya bahwa mereka adalah pejuang negara.
“Kita harus bangga dengan mereka dan kita harus membantu dari semua komponen untuk veteran ini khususnya di Sumsel kita bersama-sama untuk mengisi pembangunan saat ini,” ucapnya.
“Kalau dari Dinsos Sumsel hari ini belum ada bantuan. Tapi saat ada kegiatan ramah tamah saat HUT RI ada bingkisan untuk veteran setiap tahun di Griya Agung. Bantuan bingkisan itu setahun sekali.Bantuan setahun sekali ya Insya Allah ditingkatkan yang akan datang lebih dari itu,” katanya.