Aksi Demo Mahasiswa di Pali Diduga Salah Sasaran, Kok Bisa…?
PALI, Medconas.com–Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten PALI menyayangkan aksi demonstrasi oleh puluhan orang yang mengaku dari aliansi Pemuda PALI dan Mahasiswa yang berlangsung di halaman Pemerintah Kabupaten PALI pada Senin, 17 Oktober 2022 karena diduga salah sasaran.
“Perlu diketahui, jika jalan Simpang Raja-Tanah Abang per 31 Januari 2022 lalu, yang menjadi salah satu tuntutan mereka, agar Pemkab PALI dapat menghentikan aktivitas angkutan batubara melintas dijalan umum ini salah sasaran. Sebab jalan tersebut sudah diambil alih oleh provinsi. Jadi hal itu bukan wewenang dari Pemkab Pali lagi,” ujarnya.
Setelah mendengar penjelasan Kadin PUTR Kabupaten PALI, Para perwakilan pendemo lebih banyak menanyakan perihal yang lainnya, seperti Dana CSR, Tenaga kerja lokal dan kontribusi lainnya untuk daerah. Dan hal tersebut dijawab dengan gamblang oleh pihak terkait.
Sementara tuntutan utama dalam aksi sebagaimana isi surat pemberitahuan awal, tidak diutarakan lagi, alias hilang dikarenakan salah sasaran, tidak lama kemudian para pendemo membubarkan diri dengan teratur.
Sebelum melakukan aksinya, koordinator aksi melayangkan surat pemberitahuan, dalam surat tersebut ada tiga tuntutan oleh peserta aksi demo, yakni
1. Meminta Pemerintah Kabupaten PALI untuk menghentikan angkutan batubara yang melintas dijalan umum Kabupaten PALI yang dilakukan oleh PT. BSEE (Bumi Sekundang Enim Energi).
2. Mendesak BUPATI PALI agar mencabut izin melitas dijalan Kabupaten yang dikeluarkan untuk PT. EPI tertanggal 10 November 2021.
3. Mendesak PT. EPI untuk segera memperbaiki infrastrukur jalan yang rusak akibat dilalui angkutan truk batubara yang telah beroperasi selama ini.