Setan Berbisik, Umurmu Masih Panjang

Oleh: H. Albar Sentosa Subari*
Bisikan setan seperti ini, dapat menyebabkan seseorang menganggap kebiasaan menunda pekerjaan. Dia juga mudah terbuai oleh impian impian yang tidak terkontrol, karena dia membayangkan bahwa dirinya akan hidup sampai usia tujuh puluh atau seratus tahun.
Nabi Muhammad Saw melarang keras karakter seperti ini. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah Ibnu Mas’ud, diceritakan bahwa Rasulullah Saw pada suatu hari pernah melukis garis berbentuk kotak persegi empat, kemudian Baginda membuat garis lurus yang dimulai dengan titik tebal dari dalam kotak tersebut memanjang sehingga keluar melewati garis miring kecil yang pangkal nya bermula dari garis yang memanjang tadi. Rasulullah Saw bersabda. Titik tebal ini adalah manusia, garis berbentuk kotak yang mengitari titik tebal ini adalah batas umur manusia. Dan garis panjang yang berada di luar kotak tersebut adalah angan angan nya. Sedangkan garis miring kecil yang pangkal nya bermula garis memanjang itu adalah kejadian kejadian yang dapat menyebabkan seseorang meninggal dunia. Apabila dia lolos dari garis kecil penyebab kematian yang ini, maka dia akan menemui garis kecil setelah nya yang ini, dan jika dia lolos dari garis kecil kematian yang ini, maka akan menemui garis kecil setelah yang ini. HR. Bukhari, Ibnu Majah, Ahmad dan Al Darimi.
Imam Anas Ra, menerangkan gambar yang dibuat Rasulullah Saw di atas dan berkata. Rasulullah Saw membuat garis garis dan kemudian bersabda, garis yang di luar kotak ini angan-angan. Dan garis kotak ini adalah umur manusia.
Ada juga riwayat yang menyebutkan bahwa Rasulullah Saw bersabda. Di sisi anak Adam ada sembilan puluh sembilan macam penyebab kematian. Apabila dia lolos dari beberapa penyebab kematian maka nantinya dia pasti akan tua, pikun hingga meninggal dunia. HR. Turmudzi dan Ahmad.
Dalam hidupnya, dapat dipastikan manusia selalu menemui berbagai macam kejadian yang dapat menyebabkan matinya seseorang. Kadang dia sakit, atau tertimpa musibah kebakaran, tenggelam, jatuh, kecelakaan, dipatuk hewan, terkena makanan beracun dan lain sebagainya.
Apabila seseorang masih selamat ketika mengalami hal hal tersebut, maka di lain waktu dia akan menemui ketuaan, dan akhirnya pasti mati.
Allah berfirman. Katakanlah sesungguhnya kematian yang kamu lari dari nya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemuimu. QS. Al-jumuah, 8.
Penyebab kematian sangat banyak sekali namun hakekatnya kematian adalah sama. Kematian akan mengubur semua impian yang berlebihan. Dan dalam hidup ini, manusia memang banyak berkhayal. Benar sabda Rasulullah Saw. Hati orang tua akan tetap bersemangat muda ketika menghadapi dua hal, mencintai dunia dan memanjang angan-angan dan khayalan.HR. Bukhari.
Terkadang ada orang berkata. Saya akan rajin beribadah ketika saya sudah sampai umur empat puluh tahun atau saya akan rajin beribadah mulai Jumat depan, atau mulai bulan depan atau saya akan sholat mulai Ramadhan depan atau saya akan bertaubat setelah menikah nanti.
Ini semua bisikan setan. Kita telah diperingatkan Al Qur’an. Setan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka. QS. An Nisa 120.
Orang yang mendengarkan bisikan setan itu akan membayangkan bahwa dirinya akan berumur panjang seperti orang lain yang memang kebetulan berumur panjang. Kalau dia mau berpikir sejenak, maka dia akan menemukan bahwa jumlah anak muda meninggalkan dunia jauh lebih besar dari jumlah orang tua meninggal.
Memang pada kenyataannya jumlah orang tua lebih sedikit apabila dibandingkan dengan anak muda. Apabila kita teliti orang sampai tua yang dapat bertahan hidup sehingga sampai tua jumlahnya sangat sedikit.
Hendaknya kita merenungkan ungkapan berikut ini. Wahai orang yang selalu menganggap dirinya masih muda, bukankah orang yang lebih muda dari kamu banyak yang sudah menemui ajalnya.
Seorang penyair berkata. Berbekallah dirimu dengan ketakwaan. Karena ketika malam mulai gelap, kamu tidak mengetahui apakah besok pagi kamu masih hidup.
Berapa anak muda yang bergembira dengan permainan permainan nya padahal kain kafan sudah siap menunggu dan dia tidak mengetahui. Berapa banyak orang sehat meninggal, padahal tidak punya penyakit dan beberapa banyak orang yang berpenyakitan namun tetap bertahan hidup hingga waktu lama.
QS. Al Araf, 34. Tiap tiap umat mempunyai batas waktu, maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkan barang sesaatpun dan tidak dapat pula memajukan nya. (**)
*Penulis adalah pengamat Sosial di Sumatera Selatan