NASIONAL

Jimliy dan Marzuki Alie Muncul Dampingi Prabowo Kala Bertemu Wiranto di Hambalang, Ini Posisi Keduanya…!

Polemik Partai Hanura, Wiranto Bagi-Bagi Kader ke Gerindra dan PPP

Jabar, Medconas.com,–Pertemuan politik antara mantan Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang Kabupaten Bogor Jawa Barat (Jabar) diramaikan kehadiran elite politik tersehor negeri. Sebut saja Jimliy Asshiddiqie dan Marzuki Alie, ada apa ..?

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono menyebut, jika pertemuan Prabowo dan Wiranto di Hambalang, Senin (1/5/2023) malam merupakan pertemuan silaturahim sejaligus ajang menerima masukan-masukan guna memikirkan hal-hal yang perlu dilakukan ke depan.

” Kita sama-sama ingin memperbaiki kondisi bangsa serta meneruskan apa yang sudah baik, menyusun program kedepan. Menyoal kehadiran tokoh nasional Jimly Asshiddiqie yang merupakan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) dan Marzuki Alie mantan Ketua DPR RI, sampai saat ini keduanya belum resmi menjadi kader Partai Gerindra,” katanya.

Kendatipun demikian, dirinya menilai peran kedua tokoh tersebut dan sumbangsih yang mereka lakukan harus diakui merupakan kekuatan baru bagi Partai Gerindra

” Ya, Partai Gerindra terbuka untuk siapa saja yang ingin bergabung. Namun  untuk menjadi kader Partai Gerindra, setiap calonnya wajib melakukan proses kaderisasi. Pak Jimly dan Pak Marzuki Alie itu belum mengalami proses kaderisasi tersebut. Akan tetapi sekali lagi saya sampaikan, sumbangsih pemikiran mereka sangat sejalan dengan cita-cita luhur Partai Gerindra,” ujarnya.

Untuk diketahu, Wiranto bersama kader binaannya tiba di Hambalang pukul 17.25 WIB menggunakan satu unit bus pariwisata dan satu unit minibus Hiace.

Tampak juga, mantan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, dan sejumlah petinggi Partai Gerindra lainnya saat Prabowo menyambut mantan Ketua Umum Partai Hanura itu.

Wiranto mengantarkan kader-kader binaannya untuk melanjutkan kiprah di Partai Gerindra, setelah siang harinya mengantarkan sebagian ke PPP.

“Saya tanya mereka apakah masih punya hasrat untuk berjuang di perpolitikan nasional, ternyata siap kalau ada perintah, tapi saya bilang jangan berdasarkan perintah, tapi secara demokrasi,” papar Wiranto.

Menurutnya, sebagian kader binaan dia yang dianggap nasionalis memilih melanjutkan di Partai Gerindra, dan sebagian yang agamis ke PPP.

“Ternyata memang yang cenderung basic nasionalism memilih Gerindra. Teman-teman yang lebih banyak bernafaskan agamis, Islam terutama saya serahkan untuk bisa berkiprah di PPP tadi siang saya serahkan ke Pak Mardiono,” ungkap Wiranto.

 

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button