Surabaya, Medconas.com— Pelatih Palestina Makram Daboub mengakui permainan anak asuh Shin Tae-yong sangatlah kuat. Terlebih lagi ketika Timnas Indonesia berhasil menahan imbang permainan tim asuhanya dengan skor 0-0 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Rabu (14/6) malam.
Makram mengatakan, Indonesia sangatlah kuat, dan fans dari Indonesia dukungannya sangat bagus.
” Sebenarnya kami bukan tim yang bertahan, biasanya kami tampil lebih menekan. Namun Indonesia lebih menekan pertahanan lawan,” ucap Makram.
Lebih jauh, Makram mengaku mengubah taktiknya di babak kedua. Hal itu, kata dia, sempat terlihat saat mereka dominan di 15 menit awal babak pertama. Lantaran di 15 menit berikutnya mereka kehilangan momen. Yakni dengan memainkan umpan lebih direct. Menurutnya itu cara tepat untuk tetap menyerang pertahanan Indonesia.
“Tapi kami setelah 15 menit pertama, kami melambat. Lalu dalam babak kedua kami mencoba untuk mengoper bola ke depan. Jadi itu adalah solusi untuk tetap menyerang pertahanan Indonesia,” kata Makram seperti dilansir CNN Indonesia.
Meski bermain tanpa gol, Makram menyebut hal itu bukanlah hal yang penting baginya. Pasalnya ada pertandingan yang lebih krusial untuk Palestina dalam tiga bulan ke depan.
Lalu untuk skor 0-0 pada hari ini, kami tidak memberikan komentar apapun karena ini tidak terlalu penting, karena tim Palestina memiliki 3 bulan untuk pertandingan yang penting dalam event selanjutnya,” kata Makram.
