ADVERTORIAL
Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Sumsel Menyampaikan Laporan Hasil Reses Tahap II
Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menyampaikan laporan hasil Reses pada Rapat Paripurna LXXIII (73) dengan agenda Penyampaian Laporan Hasil Pelaksanaan Kegiatan Reses Tahap II Pimpinan dan Anggota DPRD Prov. Sumsel, bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD Prov. Sumsel hari ini. Laporan ini disampakan Setelah sebelumnya Anggota DPRD Prov. Sumsel melakukan kunjungan ke Desa dan Kelurahan di masing-masing daerah pemilihannya dari tanggal 2 hingga 9 September 2023.
Rapat Paripurna ke LXXIII (73) dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Prov. Sumsel; H.M. Giri Ramanda N Kiemas, SE, MM, dihadiri Sekretaris Daerah Prov. Sumsel; Ir. S.A. Supriono, Perwakilan OPD serta tamu undangan lainnya.
Secara bergiliran masing-masing juru bicara dari Daerah Pemilihan (Dapil) menyampaikan Laporannya, diawali Dapil Sumsel 1 dengan pelapor H. Yudha Rinaldi, Dapil Sumsel 2 dengan pelapor Antoni Yuzar, SH, MH, Dapil Sumsel 3 dengan pelapor Ahmad Firdaus Isak, SE, M.Si, Dapil Sumsel 4 dengan pelapor Lindawati Syarofi, SH, MM, Dapil Sumsel 5 dengan pelapor Yenny Elita, S.Pd, MM, Dapil Sumsel 6 dengan pelapor Dr. Ir. H. Syamsul Bahri, MM , Dapil Sumsel 7 dengan pelapor M. Oktafiansyah, ST, MM, Dapil Sumsel 8 dengan pelapor H. Suhada, Dapil Sumsel 9 dengan pelapor Susi Imelda Frederika, dan terakhir Dapil Sumsel 10 dengan pelapor Nadia Basjir, SE.
Adapun usulan atau aspirasi masyarakat masih senada dengan Reses sebelumnya yaitu, meliputi: Bidang Pemerintahan seperti Peningkatan tunjangan BPD, RT, insentif lembaga adat, dan lain-lain, Bidang Perekonomian seperti Alat Pertanian, Perikanan, Peternakan, UMKM, dan lain-lain, kemudian Bidang Kesejahteraan Masyarakat seperti Fasilitas Pendidikan, Kesehatan, Fasilitas Rumah Ibadah, bedah rumah dan lain-lain, kemudian yang paling mendominasi usulan masyarakat yaitu Bidang Infrastruktur seperti Pembangunan Jalan, Jembatan, Siring, Irigasi, Penerangan jalan, dan lain sebagainya.
Pada kesempatan tersebut disampaikan kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bahwa kiranya hasil kegiatan Reses Pimpinan/Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan dari setiap daerah pemilihan untuk dijadikan perhatian dan sebagai bahan pertimbangan secara prioritas bagi penyusunan kebijakan pembangunan Provinsi Sumatera Selatan kedepan.
Dalam kesempatan itu sejumlah juru bicara dari beberapa Dapil menyampaikan hasil kegiatan reses. Di antaranya, dari Dapil Sumsel I yang disampiakna oleh Yudha Renaldi.
Dalam penyampaian laporannya Yudha menjelaskan bahwa ads beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian dan direkomendasikan untuk ditindaklanjuti. Pertama mengenai Amdal di daerah pemukiman dan masih sulitnya masyarakat mendapatkan kartu fasilitas jaminan kesehatan nasional (JKN).
“Yang ketiga adalah keluhan masyarakat kawasan kelurahan 16 Ulu Kecamatan SU 2 Palembang menyampaikan kebutuhan baju hadroh, kolam retensi, drainase dan TPU bagi masyarakay di Seberang Ulu 2,” jelasnya.
Selain itu pemerintah juga diharapkan memperhatikan masyarakat yang berhak menerima program PKH, serta masih kurangnya sarana dan prasarana dalam menunjang pembelajaran tatap muka di kawasan Kecamatan Kertapati.
Selanjutnya dijelaskan oleh Juru Bicara Dapil 2 Antoni Yuzar. Dalam Kesempatan itu Ia meminta pemerintah memperhatikan dan membantu hasil reses mereka pertama yakni bantuan mobil.crane untuk memperbaiki penerangan lampu jalan. Kemudian yang kedua mengenai fasilitas air bersih dalam hal ini BUMD PT Tirta Sriwijaya Maju yang menurut keluhan masyarakat sangat bermasalah. Bukan hanya tidak layak untuk kebutuhan mandi juga konsumsi.
“Keluhan ini berlangsung lama dari reses-reses tahun lalu pada 2022 telah dingatkan agar mencuci pipa agar air yang dikirim tidak kotor dan keruh dan air yang dikirim adalah air bersih. Namun sampai sekarang ini belum dilakukan,” jelasnya.
Selanjutnya Juru Bicara Dapil 3 Ahmad Firdaus Ishak mengatakan mengajak Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel untuk mensupport aspirasi masyarakat di desa Kecamatan Muara Kuang dan Pemulutan dalam bidang insfrastruktur dan pertanian. Kemudian meminta juga agar pimpinan daerah bersama DPRD Sumsel bersinergi dengan DPR RI asal Sumsel agar pembangunan di daerah yang tidak tercover APBD dapat diupayakam dibantu dengan dana dari pusat. Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumsel H.M. Giri Ramandha N Kiemas berharap laporan hasil Reses Tahap II ini dapat menjadi bahan masukan bagi penyusunan rencana kerja Pemprov Sumsel. (Adv/Humas)