Palembang, Medconas.com,——Satlantas Polrestabes Palembang bersama Timga bungan dari Jasa Raharja, Dishub, Bapenda, Satpol PP, dan POM/TNI menggelar operasi gabungan di Sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan IT I, Palembang, pada Senin (28/10/2024).
Operasi dilakukan di putaran Pasar Cinde dengan menyebar personel gabungan di depan Pasar Cinde dan Jalan Kolonel Atmo
Terliha dari pantauan di lokasi menunjukkan petugas menghentikan kendaraan, memeriksa SIM dan STNK pengendara, serta mendata pelanggaran yang ditemukan.
Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Yenni Diarty, menjelaskan bahwa operasi yang berlangsung hingga 24 November 202 ini bertujuan menindak pelanggar lalu lintas.
Operasi tersebut akan diterapkan sebanyak 2 kali seminggu di titik-titik tertentu.
“Kami melakukan penindakan terhadap seluruh pengguna kendaraan yang melanggar,” ujar AKBP Yenni.
Selain itu AKBP Yenni juga menjelaskan, operasi razia tersebut juga bertujuan untuk menertibkan pengguna kendaraan yang mati pajak dan menekan angka kecelakaan lalu lintas.
“Kami membantu Bapenda melakukan penertiban pengguna kendaraan yang mati pajak. Kalau dari Satlantas sendiri kami menyasar pelanggaran tematik karena banyak kecelakaan yang disebabkan pelanggaran seperti melawan arus, tak punya SIM dan STNK, dan knalpot brong, ” kata Yenni.
AKBP Yenni menambahkan bahwa operasi ini akan menindak pengendara tanpa SIM, STNK, atau surat kelengkapan lainnya hingga akhir November
Selanjutnya AKBP Yenni juga mengatakan, Dalam razia ini, Bapenda juga melakukan penagihan denda di lokasi.
“Kami dari Satlantas juga akan menilang pengguna SIM dan STNK yang tidak memenuhi syarat, serta pelanggaran lain yang kasat mata,” jelasnya.
Kepala UPTD Samsat Palembang wilayah I Firnaz Lustian mengatakan, ada sekitar puluhan kendaraan yang mati pajak, didominasi 50 roda dua yang telat pajak.
“Sementara ini masih dihitung kami kegiatan kami, cuma sebentar mendekati 50 kendaraan yang didominasi roda dua telat pajak,” katanya.
Untuk penindakan pihaknya hanya mengarahkan pengendara untuk membayar pajak di Samsat Keliling.
“Kendaraan tidak ada yang kami bawa, tapi untuk disini kami sediakan kendaraan samsat keliling,” tutupnya.
