Transformasi Perusahaan Tambang PTBA Garap Energi Bersih Tenaga Surya
Lampung, Medconas.com,—— – PT Bukit Asam Tbk yang selama ini dikenal sebagai pemain besar di industri batubara, kini tengah membuktikan sebagai perusahaan tambang pionir dalam transisi energi bersih. Dengan mengadopsi teknologi energi surya untuk mendukung pertanian, PTBA tidak hanya mengurangi emisi karbon, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan para petani.
Langkah ini menunjukkan jika perusahaan bisa meraih keuntungan bisnis sambil berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan. PT Bukit Asam Tbk bertahap menggarap diversifikasi bisnis mendukung sektor energi bersih.
Hal ini diungkapkan Seketaris Perushaaan PT Bukit Asam Tbk, Nico Chandra, akhir pekan lalu. Nico mengungkapkan terdapat empat pilar pengembangan usaha yang dilakukan perusahaan dalam mendukung transisi energi bersih.
PTBA telah melakukan strategi mendukung transisi energi, baik dari sisi mining (pertambangan), logistik infrastuktur dan tranding, downstrem, menghasilkan energi bersih (PLTS), dan utility, sekaligus melaksanakan green bisnis,” ujarnya saat menghadiri gala dinner media gathering yang digelar PTBA di Lampung, baru-baru ini.
Nico menjelaskan dalam menghasilkan energi bersih, PTBA menggarap pembangkit tenaga surya (PLTS) yang telah dipakai di beberapa lokasi seperti areal bekas tambang dan juga bekerja sama dengan perusahaan lainnya, seperti Semen Padang, Semen Baturaja, Angkasa Pura II, Jasa Marga dan PT Timah.
PTBA juga telah menbangun PLTS dalam upaya irigasi persawahan di enam lokasi, seperti PLTS Tilawi Sawahlunto yang menghasilkan listrik 18,7 KwP, PLTS Nanjungan Lahat menghasilkan 27,5 KwP, dua unit PLTS Tanjung Raja Muara Enim yang menghasilkan 16,5 KwP, lalu PLTS Srimulyo Pasawaran, dan PLTS Rajo Sari Mataram Lampung Tengah yang menghasilkan 52,8 KwP.
PTBA melakukan reklamasi pada 2,2 ribu areal bekas tambang dengan menanam sebanyak 1,4 juta tanaman. Selain itu, PTBA mencatat telah mengurangi emisi mencapai 217.403 ton Co2eq per Juni 2023.
PTBA juga melaksanakan pemgembangan pemberdayaan masyarakat (PPM) di bidang kesehatan dan pendidikan. Terdapat 4 program pendidikan yang dilaksanakan PTBA sebagai , yakni BidikSiba, GernaS Tastaka, Gernas Tastaba dan Ayo Sekolah.
“PTBA memiliki 8 pilar dalam PPM, tidak hanya pendiidkan dan kesehatan, namun juga ada kemandirian ekonomi, pengembangan dan pembinaan kelompok, irigasi pertanian berbasis energi bersih, pembangunan infrastuktur yang juga mendukung kemandirian PPM,” ucap Nico menjelaskan.