PALEMBANG

Viral Oknum Dokter di Palembang Caci Maki Pria  yang Temukan HP Miliknya, Bukan Berterimakasih, Malah Menuduh Mencuri

PALEMBANG, Medconas.com — Dunia kedokteran di Palembang kembali menjadi viral buntut dari peristiwa salah paham yang terjadi antara seorang pria paruh baya bernama Hermanto (50) yang dituduh telah mencuri handpone milik salah satu oknum dokter gigi di Puskesmas ternama di Palembang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun. kejadian bermula saat Hermanto menemukan sebuah Iphone yang tercera dijalan. Lalu ia pun berniat mengembalikannya ke pemiliknya. Namun keburu pemiliknya yang adalah dokter gigi perempuan tersebut, memaki dan memarahi Herman, menuduhnya mencuri tanpa adanya bukti.

Menurut Pratama kemenakan  Herman, bahwa pamannya itu menemukan hape Iphone pada Selasa 24 Desember 2024. Hape itu tergeletak di pinggir jalan dan ia tidak mengetahui siapa pemiliknya. Herman gaptek tidak mengerti bagaimana membuka hape tersebut.

Ia pun membawa hape itu ke tempat kerjanya. Lalu saat pemilik hape menelepon hape tersebut, Hermanto yang tidak tahu bagaimana mengangkatnya, meminta pegawai lain untuk mengangkat hape tersebut.

Saat hape diangkat, dijelaskan oleh Hermanto ke pemilik hape kalau ia menemukannya di jalan. Lalu pukul 12.04, pemilik Hape datang. Ia langsung marah marah dan menuduh Hermanto mencuri, tanpa menunjukkan bukti-bukti.

Berdasarkan keterangan yang dikutip dari akun instagram @pratamakoswra yang juga dikutip oleh sejumlah media sosial di Palembang menyebut kalau hingga kini tidak ada itikad baik dari oknum dokter untuk meminta maaf pada Hermanto.

Dijelaskannya juga kalau Herman ini adalah pembuat pempek, dan ia karyawan di sebuah toko Pempek di Palembang sudah hampir 15 tahun.

“Bukan rasa terimakasih yang di dapat oleh  wak saya tapi caci makian dari ibu oknum dokter salah satu Puskesmas di kota palembang,” tulis @pratamakoswara.

Netizen memberi komentar atas video ini. Banyak yang menyesalkan sikap sang oknum dokter yang tidak berucap terima kasih dan malah justru marah marah.

“Apola susahnyo mba mokaseh, kalo nak maleng dk kado hape itu diidupke terus diangkat telponnyo, viralkela Tam,” @n_rinaldi.

“Panik boleh nuduh jangan. Apo salahnyo ngucapin terimo kasih. Amen tau jadi masalah mending tu hape buang ke Kambang Iwak sano, dem.. @toeti_thr.

Melansir tribunsumsel.com, Kamis (25/12/2024) Anggota DPRD Kota Palembang Mgs. H. Syaiful Padli pun sampai turun tangan. Syafiul mengaku telah berkoordinasi dengan Kadinkes Palembang terkait kasus ini. Bahkan Kadinkes bakal langsung berkoordinasi meminta keterangan Kepala Puskesmas tempat oknum dokter tersebut bekerja.

“Jadi benar ada japri (DM) kami, dan sekarang kami menunggu hasil dari Kadis dari penjelasan Kepala Puskesmas terkait hal tersebut,” terangnya.

Syaiful berharap permasalahan ini tidak semakin melebar dan bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

“Intinya kita tidak ingin hal ini mengganggu terhadap pelayanan Puskesmas dimasa akan datang,” tegasnya.

 

 

 

Related Articles

Back to top button