3 Golongan Manusia yang Memposisikan Al Quran Dalam Kehidupan, Apa Itu..?

Palembang, Medconas.com—Bertempat di Gedung Daarul Jannah, Kompleks SDIT Al Furqon, Sabtu (26/3/2022).Majelis Pemahaman dan Arti Al Quran Al Furqon Palembang kembali menggelar kajian rutin bulanan yang mengangkat tema ‘Kenapa Harus Tadabbur Al Qur’an’, dengan narasumber Dr. (c) Imron Taslim, M.Pd, M.Si.
Ustadz Imron dalam kesempatanya mengatakan bahwa, Alquran selain sebagai petunjuk umat manusia juga berperan sebagai landasan dasar prilaku manusia. Oleh sebab itu, ciri orang beriman dan bertakwa dapat dilihat dari bagaimana seseorang menempatkan Al Quran dalam kehidupan sehari-harinya.
” Ada 3 golongan dalam hal ini, pertama kumpulan mereka yang dzolim, kedua berada di tengah-tengah dan yang terakhir adalah mereka yang lebih dulu melaksanakannya jauh sebelum mengenal perintahnya. Dan yang terakhir ini, termasuk kedalam mereka yang memeroleh hidayah, “katanya.
Menurutnya, paling banyak adalah mereka yang dzoli. Mengapa..?Sebab mereka hanya berlomba-lomba membaca dan menghafal. Al Quran hanya di dendangkan bak syair cinta, yang merdu tanpa tahu makna dan artinya. Lalu golongan yang kedua adalah mereka yang senantiasa menjadikan Al Quran sebagai kepentingan yang dirasa menguntungkan.
” Golongan ini adalah mereka yang pandai menjual ayat Allah untuk kesenangan dunia. Mereka gunakan Firman Allah tatkala menguntungkan, namun mereka tutup mata dan telinga tatkala ayat Al Quran menyinggungnya.Sebagai contoh, Al Quran melarang kita menghardik orang peminta-minta meskipun kita memberi, namun kita tetap mengatakan ‘kau kan masih bisa kerja kenapa meminta, ‘. Ini yang tidak boleh, ” ujarnya lagi.
Ustadz Imron yang juga ketua Yayasan Khazanah Kebajikan dan Pondok Pesantren Tadabbur Al Qur’an dihadapan para jamaah juga mengatakan golongan ketiga adalah mereka yang lebih dulu menjalankn meskipun belum tahu perintahnya.
” Ibu pake hijab,sudah betul menjalankannya. Tapi kan banyak juga yang tidak tahu ayat mana dalam Al Quran yang memberi perintah perihal itu. Nah, ini berarti ibu mendapat hidayah Allah. Oleh sebab itu, mengapa kita wajib tahu akan pentingnya Al Quran untuk dibaca, dipahami dan di jalankan,” ucapnya.
” Jadi setelah membaca, kemudian pahami artinya. Lalu amalkan. Itu yang benar.Jadi kalau hanya pandai membaca,lalu memahami tanpa mengamalkan maka surga jelas bukan milik orang-orang yang hafidz Al Quran,” ujarnya.
Kendati demikian, kata Ustadz Imron itulag perlunya kita mengikuti majelis ilmu. Karena dengan silaturahmi seperti ini kita harapkan masyarakat umat muslim palembang dapat menambah wawasan keagamaan untuk pegangan hidupnya.
“Ayo mari kita ramaikan majelis ilmu, tadabur Al Aquran, sebab belajar Al Quran itu tidak memandang umur dan strata sosialnya,”ungkapnya.
I know everyone is different but I was wondering if the combo of clomid, hcg trigger and post O progesterone supps has sparked some major weight gain for any of you augmentin side effcts 5 mM of MCD for 1 h or 4 h and no significant change in cell cycle progression, cell survival and LDH release was observed at 2