Palembang,Medconas.com– Memasuki H-3 jelang hari raya Idul Fitri 1443 H, harga sembako di sejumlah pasar tradisional Kota Palembang terpantau mulai naik dibandingkan hari biasanya.
Kenaikan harga kebutuhan bahan pokok ini seperti bawang merah Rp30.000/ kg, daging sapi Rp150.000 /kg, daging ayam ras Rp38.000/ kg, telur Rp26.000/ kg, gula Rp15.000/ kg.
Menyikapi ini, Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan pihak provinsi juga stakeholder terkait mengenai mahalnya sembako saat ini.
“Karena jika melihat dari pengalaman sebelumnya, harga-harga ini akan terus naik sampai lebaran,” katanya.
Menurutnya ada beberapa hambatan yang menyebabkan harga naik. Seperti distribusi yang tidak lancar, harga pakan yang naik dan tingginya permintaan.
“Termasuk hambatan kemacetan yang terlalu panjang di jalur distribusi saat ini, ini juga jadi faktor,” katanya.
Upaya yang dilakukan pihaknya dengan koordinasi dengan pemerintah provinsi, para asosiasi dan Bulog agar harga meskipun naik tapi tidak signifikan. Berdasarkan keterangan BI saat ini kenaikan pun masih terbilang stabil.
“Upaya yang sudah dilakukan kita gelar operasi pasar, dari Dinas Perdagangan setiap hari ke pasar untuk memantau perkembangan harga,” katanya.
Sementara itu menyoal kesediaan daging, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palembang Sayuti mengatakan, terkait perbedaan harga daging Frozen (beku) dan segar. Untuk Frozen berkisar Rp80-90 ribu/kg.
“Tapi masyarakat Palembang cenderung lebih suka memilih daging segar untuk lebaran, terlihat dari meningkatnya permintaan daging segar setiap lebaran,” katanya.
Kebutuhan daging di hari-hari biasa sebanyak 20 ton perhari. Diantaranya 15 ton daging segar dan 5 ton daging Frozen. Sementara menjelang hari-hari besar di mulai dari H-7 sampai H-1 permintaan daging biasanya tembus sampai 100 ekor sapi.
“Kalau mendekati lebaran 100 ekor sapi dipotong di RPH (rumah potong hewan) atau sekitar 100 ton permintaan,” ungkapnya.
Harga daging mahal karena para pedagang melihat banyaknya permintaan dari pembeli. Bahkan di hari H- 3 lebaran bisa mencapai Rp170 ribu/ kg.
” Tapi untuk harga sekarang masih Rp150 ribu/kg, ada tim dari kementerian yang bahkan akan turun langsung mengecek, semoga tidak naik lagi seperti tahun lalu,” katanya.
