ADVERTORIAL

Fraksi-Fraksi DPRD Sumsel Sampaikan Pandangan Umum Terhadap Raperda PertangungJawaban APBD 2021

Rapat Pararipurna Ke LI (51) lanjutan dengan agenda Penyampaian Pandangan Umum Fraksi-fraksi terhadap Raperda tentang pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Tahun Anggaran (TA) 2021 dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi  Sumsel  H. Muchendi, M. SE, Senin (13/6) di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sumsel.
 Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya mendengarkan penyampaian pandangan umum Fraksi-Fraksi DPRD Sumsel terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Provinsi Sumsel Tahun Anggaran 2021 pada Rapat Paripurna ke 51 DPRD Provinsi Sumsel.
Dalam pandangan umumnya masing-masing fraksi menyampaikan masukan, saran serta catatan dan jawaban terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Provinsi Sumsel Tahun Anggaran 2021 untuk disampaikan kembali pada Rapat Paripurna DPRD Sumsel selanjutnya.
Sejumlah faksi  mengapresiasi  Pemprov Sumsel yang telah meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas laporan keuangan tahun anggaran 2021.
Dimana Fraksi tersebut diantaranya Fraksi Partai Golkar, Fraksi Nasdem, Fraksi Partai PDI-Perjuangan, Partai Hanura, Fraksi PKS, Fraksi PKB, Fraksi PAN, Fraksi Demokrat dan Gerindra.
 Fraksi Golkar, melalui Jubirnya Ersangkut menyoriti   pajak kendaraan bermotor, retribusi daerah dan belanja daerah. Kemudian Fraksi PDI-P melalui Jubirnya Hj Sumiati menyampaikan terkait belanja daerah, nilai investasi jangka panjang. Sedangkan Fraksi Demokrat melalui jubir Azmi Shofik yang mengapresiasi nilai aset yang ada peningkatan dan harusnya diupayakan dari tahun ke tahun. Kedepan Fraksi Demokrat menyarankan kepada Pemprov Sumsel untuk lebih kreatif mencari sumber sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan sektor lainnya.
Senada dalam pandangan umumnya Fraksi-fraksi menyampaikan Apresiasi terhadap opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan oleh BPK RI Perwakilan Sumatera Selatan yang telah diraih untuk ke delapan kalinya berturut turut sejak 2014.
Selanjutnya Fraksi-fraksi menyoroti Pengelolaan Keuangan Daerah; Kinerja Pendapatan Asli Daerah, Kinerja Belanja Daerah dan Masukan Serta Saran bagi pembangunan daerah yang lebih baik lagi.
Setelah Sembilan Fraksi-fraksi DPRD  menyampaikan Pandangan umumnya, selanjutnya Rapat Paripurna diskors untuk memberikan kesempatan eksekutif mempersiapkan jawabannya yang akan disampaikan pada hari jumat 17 Juni mendatang.
Sementara Wagub Mawardi Yahya mengatakan apa yang disampaikan oleh sembilan fraksi melalui juru bicaranya masing-masing merupakan masukan bagi Pemprov Sumsel untuk meningkatkan kinerja kedepan. “Ini sebuah masukan luar biasa bagi kita. Jika memang ada kekurangan ataupun kelebihan bagaimana kedepan kita akan meningkatkannya lagi terhadap pandangan fraksi ini,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sumsel, H Muchendimenyebut  pandangan umum Fraksi  DPRD Sumsel terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Provinsi Sumsel Tahun Anggaran 2021 merupakan sumbang saran dalam upaya penyempurnaan terhadap Raperda Sumsel yang sedang bahas saat ini. “Pimpinan dewan mengharapkan pihak eksekutif kiranya dapat menyiapkan jawabannya pada rapat selanjutnya,” harapnya. (Adv/Humas)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button