Palembang,Medconas.com–
Pembangunan Fly Over (FO) Simpang Sekip Ujung saat ini untuk progres pengerjaan Fisiknya Baru mencapai 8 persen. Hal ini diungkapkan Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Provinsi Sumsel, Darma Budhy, Senin (18/07/2022).
Budhy mengatakan, berdasarkan konfirmasi dari Pihak PPK Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumsel, progres Pengerjaan fisik untuk FO Simpang Sekip baru mencapai 8 persen.
“Ya, seharusnya sudah mencapai 12 persen, namun realisasinya baru 8 persen,” katanya
Lanjutnya, baru tercapai 8 persen ini dikarenakan masih ada beberapa kendala, mobilisasi alatnya kurang dan pembebasan lahan yang belum selesai.
“Meskipun begitu, secara keseluruhan tidak terlalu signifikan penghambatnya,” ujar Budhy
Budhy menjelaskan, untuk saat ini masih ada 7 persil yang belum tuntas pembebasan lahannya. Rinciannya, satu lahan menunggu kepastian kepemilikan lahan, empat persil belum sepakat dengan hasil KJPP 2020 dan dua persil bermasalah kepemilikan lahannya karena berada di jalur Pertagas. Koordinasi juga masih dilakukan BPN Kota Palembang.
“Tinggal tujuh persil lagi. Pembebasan lahannya sambil jalan, ada tahapannya apakah nanti akan konsinyasi atau tidak. Kita masih berunding dan minta pendapat Kejati,” jelasnya
Lebih lanjut diungkapkannya, pembuatan jalan pendekat ketika pekerjaan fisik FO dikerjakan juga terus dikebut. Jalan pendekat itu dibangun agar lalu lintas antara Jl Basuki Rahmat – R Soekamto tetap fungsional.
“Ketika jalan pendekat ini sudah dibangun, barulah masuk tahap pekerjaan fisik FO-nya. Sebab, jalan dua lajur pada dua jalur itu akan dilakukan pekerjaan di tengahnya sehingga harus ada jalan pendekat di sampingnya. Nanti di tengahnya akan ditutup seng saat pekerjaan,” ungkap Budhy
Budhy menambahkan, jalan pendekat untuk FO Simpang Sekip ujung ini akan dibuat dari BLPT hingga ke SPBU dengan 1 lajur.
“FO Simpang Sekip Ujung ini akan dikerjakan dalam waktu 21 bulan atau selesai Desember 2023 mendatang,” katanya.
