Palembang, Medconas.com–Dalam rangka menjadikan Sumatera Selatan (Sumsel) menuju lumbung pangan.Oleh sebab itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) terus menggencarkan program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP).
Hal itu disampaikan langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel SA Supriono kala melakukan sinkronisasi penerapannya dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang.
“Ya, untuk itu kita minta seluruh komponen stakeholder terkait, termasuk camat dan lurah di Kota Palembang diminta ikut mendukung penerapannya,” Katanya
Lanjutnya, dengan terusnya digencarkan GSMP untuk goalnya yaitu menurunkan angka kemiskinan di Sumsel. “Caranya, dengan mengubah mindset masyarakat, yang tadinya konsumtif menjadi produktif. Syukur-syukur bisa menjadi produsen,” ujarnya, Kamis petang (1/9/2022).
Supriono menjelaskan, melalui GSMP tersebut masyarakat bisa memenuhi kebutuhannya rumah tangganya sendiri. Setelah teraplikasi, para komunitas atau mereka yang berkecimpung dalam program ini bisa menjadi agen perubahan. “Jika pola ini terbangun, penanggulangan kemiskinan akan teratasi. Pengentasan kemiskinan tak harus dengan pemberian BLT, tapi mengurangi biaya keluar bisa jadi salah satunya,” jelasnya
Diungkapkannya, Palembang yang merupakan wilayah perkotaan memang tak memiliki ruang yang cukup untuk pertanian secara horizontal. “Bisa dengan sistem urban farming, yang kegiatan pertaniannya berskala kota. Menggunakan lahan kecil, baik sistem secara vertikal maupun horizontal. Termasuk pyla dengan pengembangan sistem zero waste,” ungkap Supriono
Supriono menambahkan, GSMP ini tak memakai dana APBD. Penerapannya masih andalkan CSR perusahaan. Dengan begitu, pelaksanaannya dapat melibatkan semua pemangku kepentingan untuk ambil bagian. “Seperti diketahui, salah satu penyumbang inflasi adalah cabe merah, bawang merah dan beberapa hasil pertanian lainnya. Nah salah satu cara mengurangi tekanan inflasi dengan GSMP,” katanya.
