OKUT

Polres OKUT Terjunkan Puluhan Personel, Pasca Penetapan Kenaikan Harga BBM

OKUT, Medconas.com,–Menindaklanjuti pengumuman pemerintah terkait kenaikan BBM (Bahan Bakar Minyak) Tim Sat Samapta Polres OKU Timur melakukan patroli guna memantau serta memastikan tidak adanya tindakan penimbunan dìbeberapa SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) yang ada di wilayah hukumnya.

“Dari malam tadi tim Bravo Sat Samapta Polres OKU Timur melakukan patroli dan pemantauan dìsetiap lokasi SPBU yang ada di Martapura, Alhamdulillah, tidak ada terlihat antrian yang mengular,” ujar Kasat Samapta Polres OKUT, Iptu Jumeidi, SH seperti dikutip dari sumselpedia.com

Kendati demikian lanjutnya, pihak kepolisian Polres OKU Timur tetap gencar melakukan pemantauan serta pengamanan terhadap SPBU nakal yang masih membolehkan mobil yang memodifikasi tangki untuk mengisi BBM.

“Sepertinya masyarakat sudah mengerti terhadap kenaikan BBM ini, namun, jika tetap dìtemukan adanya oknum masyarakat atau SPBU yang nakal akan dìlakukan tindakan,” tegasnya.

Untuk diketahui, sebanyak 54 personil kepolisian dììnstruksikan Kapolres OKUT untuk dìkerahkan dengan tujuan untuk mengawasi tindakan melawan hukum dalam pengisian BBM yang menggunakan muatan lebih.

“Meski sebelumnya sudah dìpasang peringatan berupa spanduk di setiap titik SPBU, namun tetap harus dìlakukan penjagaan guna memastikan pelayanan pengisian BBM berjalan lancar tanpa adanya upaya penimbunan,” jelasnya.

 

Berdasarkan pantauan disejumlah SPBU terdapat beberapa jenis BBM yang secara resmi naik dìantaranya Solar dari harga Rp. 5.150 perliter kini menjadi Rp. 6.800 perliternya, Pertalite dari harga perliternya Rp. 7.650 naik hingga Rp. 10.000 perliter. Tak hanya Pertalite dan Solar, pemerintah juga menaikan harga Pertamax yang awalnya dengan harga Rp. 12.500 kini mencapai Rp. 14.500 perliter.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button