Muba,Medconas.com —Menghadapi naiknya harga bahan bakar minyak (BBM), pemerintah berupaya memberikan bantalan sosial dengan memberikan bantuan sosial (Bansos) pengalihan subsidi BBM sebesar Rp600.000 bagi 20,6 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Termasuk 52.077 warga di Kabupaten Musi Banyuasin (MUBA) yang juga menerima bantuan langsung tunai (BLT) BBM tersebut.
Kabid PFM Dinsos Muba Mgs Syarif Toyib, mengatakan pihaknya mencatat di Kabupaten Muba ada sebanyak 34.989 KPM BPNT dan 17.088 KPM PKH.
“ Ya kalau ditotalkan ada sebanyak 52.077 nantinya warga Muba yang menerima dana BLT BBM sebesar Rp 600.000, yang diberikan kepada warga pada senin, (6/9/2022) kemarin secara bertahap,” katanya.
Sementara itu, PJ Bupati Muba Drs Apriyadi MSi mengingatkan agar para penerima BLT BBM nantinya memanfaatkan bantuan tersebut dengan baik.
“Sesuaikan peruntukannya jangan nanti untuk dibelikan rokok, manfaatkan sebaik mungkin bantuan tersebut untuk kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.
Untuk diketahui sebelumnya, Pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk bantuan sosial sebesar Rp24,17 triliun, di mana Rp12,4 triliun akan dialokasikan untuk bansos dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp300.000 yang akan dibayarkan dua kali.
Artinya KPM akan menerima total BLT sebesar Rp600.000. Adapun, penerima bansos merupakan masyarakat miskin atau rawan miskin yang memiliki KTP dan bukan termasuk anggota PNS, Polri, dan TNI. Untuk bansos Program program keluarga harapan (PKH), penerima merupakan masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM, termasuk mereka yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
