Palembang, Medconas.com– Tim Laskar Wong Kito, Sriwijaya FC (SFC) menargetkan poin penuh saat menghadapi PSMS Medan di Stadion Teladan Medan, pada lanjutan penyisihan Liga 2 wilayah Barat, Ahad (18/9/2022) pukul 15.30 WIB live di Indosiar.
Pada klasemen sementara wilayah Barat, PSMS Medan bertengger di posisi pertama dengan meraih 7 poin, dari hasil dua kali menang dan satu kali imbang.
Sedangkan SFC duduk di peringkat ketiga dengan meraih 5 poin dari hasil satu kali menang dan dua kali imbang. Jika sukses memenangkan laga ini, SFC bakal mengkudeta PSMS dari puncak klasemen.
Bermain di kandang sendiri, dengan dukungan fans yang langsung hadir ke stadion, PSMS diyakini bakal tampil all out. Meraih tambahan tiga poin atas Sriwijaya, akan membuat PSMS semakin jauh dari kejaran klub lainnya. Sementara, bila Sriwijaya gagal meraih kemenangan di Stadion Teladan, maka akan semakin sulit membuat mereka bersaing memperebutkan papan atas.
Pelatih SFC Lestiadi mengaku telah menyiapkan formasi dream team untuk mengantisipasi kecepatan para pemain Ayam Kinantan. Dalam laga nanti, Liestiadi tidak mengubah formasi Laskar Wong Kito, tetap akan bermain terbuka dengan formasi 4-3-3.
“Kita tetap gunakan pormasi 4-3-3. Sama seperti melawan PSDS Deli Serdang kemarin,” ujarnya.
Liestiadi mengingatkan anak asuhnya untuk mewaspadai setiap pemain PSMS Medan yang akan memiliki motivasi lebih, karena berlaga di depan publik sendiri.
“Semua pemain PSMS wajib diwaspadai oleh pemain SFC. Mengingat pemain PSMS pasti akan bermain all out,” ujarnya.
Meski demikian, Liestiadi mengatakan, SFC tidak akan gentar menghadapi Ayam Kinantan. Mencuri poin di Stadion Teladan menjadi harga mati bagi SFC.
“Strategi kita, bagaimana mencuri poin dari PSMS Medan. Tentu poin yang diharapkan adalah poin kemenangan,” katanya.
Di sisi lain, PSMS tampil dengan modal kemenangan di laga sebelumnya. Di laga terakhir, PSMS berhasil menang dengan skor 1-0 atas saudara mudanya Karo United. Sementara Sriwijaya yang bertandang ke markas PSDS Deliserdang, hanya meraih hasil imbang tanpa gol.
Menghadapi Sriwijaya, Pelatih PSMS Medan I Putu Gede mengaku dirinya belum puas dengan kondisi saat ini. Dia menyebut, posisi puncak saat ini yang berhasil diduduki, harus benar-benar dijaga dan dipertahankan.
“Semakin tinggi kita berada, semakin kuat angin menerpa,” ucapnya.
Sejauh ini PSMS Medan belum kebobolan, dan tercatat memiliki jumlah 4 gol. Namun yang menjadi catatannya, 3 di antaranya merupakan hasil dari menang WO (walk out) atas Persiraja Banda Aceh. Gol yang benar-benar dicetak PSMS di atas lapangan sejauh ini baru satu, yakni diciptakan Fardan Harahap ke gawang Karo United
