Gelar Sosialisasi Kepemiluan, Dadang : Bawaslu Palembang Butuh 54 Personel Panwascam
Palembang,Medconas.com–Bertempat di Coffe dan Resto Roca, Senin (19/9/2022). Bawaslu Palembang gandeng insan pers dalam rangka mensosialisasikan pengawasan kepemiluan 2022.
Ketua Bawaslu Kota Palembang, M Taufik SE MSi diwakili Dadang Apriyanto SH, MM, Koordinator Divisi Pengawas Humas dan Hubungan Antar Lembaga (Hubal) mengatakan, pihaknya berharap agar antara peran serta media dalam memberikan informasi kepada masyarakat dapat benar-benar sejalan dengan arah tujuan menciptakan pengawasan pemilu yang bersih, jujur dan berkeadilan.
” Untuk itu, kami sebagai garda terdepan mengawasi pemilu meminta kepada rekan-rekan media agar turur berperan aktif menyebarkan informasi yang aktual dan faktual termasuk menggaungkan sosialisasi pengawasan kepemiluan,” katanya.
Disinggung mengenai mekanisme perekrutan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dirinya mengatakan, saat ini setidaknya dibutuhkan 54 personil dalam rangka memenuhi kebutuhan Panwascam di 18 Kecamatan di Kota Palembang.
” Untuk perekrutannya sendiri sudah dibuka beberapa waktu lalu. Kami sangat terbuka untuk itu, sepanjang memenuhi kriteria dan persyaratan maka akan kami proses,” ucapnya.
Kendati demikian sambung Dadang, pihaknya tidak bisa menjanjikan keterpilihan. Karena, mekanisme penyelenggaraan akan dikomandoi langsung oleh Bawaslu Provinsi.
” Jadi sifatnya, kita hanya memverifikasi berkas bagi mereka yang benar-benar layak. Lalu kemudian mengumumkan sebagaimana hasil rekomendasi provinsi, ” bebernya.
Kepada media ini Dadang mengatakan, persiapan Bawaslu Palembang tidak hanya seputar pengawasan melainkan juga perhatian. Artinya, Bawaslu juga memperhatikan titik -titik dimana yang dibutuhkan masyarakat disitu Bawaslu harus ada.
” Jadi selain nanti kita siapkan rektutmen Panwascam, kita juga membentuk satuan tim untuk ditugaskan secara khusus memberi pendampingan kepada saudara-saudara kita yang mengalami kekurangn fisik atau difabel.Nanti akan ada orang kita disana, ” tegasnya.
Lebih jauh Dadang mengatakan, selain peran media dalam rangka mensosialisasikan partisipatif kepemiliuan dirinya juga berharap agar media dapat memberikan edukasi kepada masyarakat dan tentunya turut serta menangkal informasi hoaks soal kepemiluan 2024 mendatang.