Meleset Dari Target, Pembangunan Pasar Apung Darussalam Terkendala Dana…!
Palembang,Medconas.com– Menyikapi rencana pembangunan Pasar Apung Darussalam (PAD) oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Kepala Dinas Perdagangan Raimon Lauri menyebut jika progress pembangunan pasar berkonsep tradisional yang mengedepankan ciri khas Palembang ini masih terkendala dana. Hal tersebut Ia sampaikan saat menggelar rapat koordinasi untuk Detail Engineering Design (DED) Pasar Apung Darussalam kemarin.
Menurutnya, untuk menghidupkan kembali “ Venesia dari Timur” , Pemkot Palembang membutuhkan konstruksi yang dibangun di air. Pembangunan fisik itu belum, masih finalisasi perencanaan,
“ Menurut kajian PAD ini memerlukan biaya yang besar sekitar Rp700 miliar. Sementara jika hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemkot Palembang, tidak akan mampu. Dana APBD kita ada keterbatasan jadi kita minta dari APBN, baik dari Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pariwisata juga dari Kementerian Perdagangan,” katanya dikutip dari dari sibernas.com
Diberitakan Sebelumnya, Walikota Palembang Harnojoyo menargetkan Pasar Apung Darussalam ini bisa selesai di 2022. Dari 300 lebih pedagang yang ada di sekitar Jembatan Musi II, hanya 50-200 pedagang yang akan dagang di atas perahu nantinya.
“Pasar Terapung ini perlu dana besar, maka pembangunannya secara bertahap, mungkin Pasar Apung ini tamannya dulu yang akan kita bangun,” katanya.