OGAN ILIR

Geger Luapan Air Lumpur, Bupati OI Minta Warga Terdampak Untuk Mengungsi

Ogan Ilir, Medconas.com–Munculnya fenomena luapan air lumpur bekas galian sumur bor di kawasan Sekolah Menara Fitrah Inderalaya Ogan Ilir (OI) Sabtu malam, (24/9/2022), menjadikan Bupati OI Panca Wijaya Akbar Mawardi bergerak cepat dan tanggap.

Diketahui atas peristiwa tersebut, Panca menggelar temu terbatas dengan beberapa unsur terkait dan meminta agar sekolah yang terdampak untuk diliburkan.

” Sementara bagi warga dengan jarak radius terdekat, Saya minta untuk menjauh sementara demi keamanan dan keselamatan, ” katanya seperti dikutip dari Maklumatnews.com

Untuk diketahui sebelumnya fenomena yang menggegerkan ini adalah buntut dari aktifitas penggalian sumur bor di belakang asrama putri Sekolah Menara Fitrah Inderalaya Kabupaten Ogan Ilir beberapa waktu lalu.

Wargapun menjadi heboh lantaran tiba-tiba muncul semburan air lumpur dari dalam tanah. Bahkan ketinggian semburan air lebih dari 100meter.

Semakin malam wargapun makin ramai memadati lokasi. Informasi yang berhasil dihimpun bahwa, Sekolah Menara Fitrah Inderalaya mendapatkan bantuan air bersih berupa sumur bor dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel).

Sementara dii Ogan Ilir sendiri terdapat 6 titik atau lokasi sekolah Islam yang mendapatkan bantuan air bersih tersebut berupa sumur bor. Antaranya Ponpes Attauhid Pemulutan, Sekolah Menarah Fitrah Inderalaya, RU Alquran Payaraman dan beberapa sekolah lainnya.

Menurut pengurus Yayasan Menarah Fitrah Mut-in Sabtu (24/9/2022) mengatakan bahwa 4hari lalu dari ada tim dari pengerjaan sumur melakukan kegiatan menggali sumur menggunakan bor di belakang Asrama Putri Sekolah Menara Fitrah. Aktivitas dilakukan seperti biasa. Namun pada hari ini sekitar pukul 18.30wib tiba-tiba saya dipanggil oleh salah seorang yang mengerjakan sumur bor tersebut.

“Ini sumurnya keluar air lumpur, kemarin pada saat penggalian 75meter belum ada air yang keluar. Kemudian penggalian sumur sampai 100meter air juga belum didapat. Namun tiba-tiba sesaat kemudian dari dalam tanah keluar air lumpur. Sampai saat ini semburan keras air lumpur dan bunyi deru seperti air ombak di laut terus terdengar,”jelas Mut-In

Sampai berita ini diturunkan, belum ada kejelasan pasti apa yang terjadi pada titik luapan air lumpur tersebut. Namun berdasarkan salah satu sumber media ini , suara gemuruh dan semburan air lumpur sudah berhasil diatasi.

” Alhamdulillah, sudah tidak ada lagi aktifitas semburan lumpur di titik tersebut. Ya, sudah berhenti pas kumandang adzan subuh, ” kata Syarifudin Basri dalam pesan watshapp grup, Ahad (25/9/2022).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button