Targetkan Zero Stunting 2023, Kecamatan Kemuning Palembang Gelar Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu
Palembang, Arungmedia.com— Arahan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dalam rangka menurunkan kasus stunting, direspon cepat oleh pemerintah Kecamatan Kemuning dengan menggelar giat peningkatan kapasitas dan edukasi 69 kader posyandu diwilayahnya. Hal tersebut disampaikan langsung Camat Kemuning, M Irman S.Stp, M.Si Selasa (27/12/2022) di Gedung Daarul Jannah Kompleks SDIT Al Furqon Palembang.
Menurutnya, saat ini di Kecamatan Kemuning telah ada 69 posyandu yang terdiri dari 58 untuk balita, 15 untuk lansia dan 4 posyandu untuk remaja.
” Jadi letak fokus kita tidak hanya pada penurunan angka stunting saja, namun memang target kita di tahun 2023 mendatang. Kecamatan Kemuning Palembang siap menuju zero stunting. Harapan itu tentu berdasarkan catatan positif yang diraih, pasalnya Kecamatan Kemuning mampu menekan angka stunting yang sebelumnya mencapai 23 anak kini menjadi 8 anak di Desember 2022. Jadi kami optimis, angka zero dapat terwujud tahun depan, ” katanya dihadapan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Palembang, Hj Silviana Harnojoyo, Sekretaris Daerah, Ratu Dewa dan jajaran muspinda lainnya.
Masih dikatakan Irman, pencegahan stunting dimulai sejak anak dalam kandungan ibunya. Seperti mendata ibu-ibu yang hamil serta menyusui. Dengan begitu kita berharap tumbuh kembangnya angka stunting dapat dicegah.
“Ini adalah upaya yang dilakukan pihaknya dalam rangka menurunkan angka stunting, apa yang kita lakukan selama ini akan kita evaluasi lagi agar ke depannya tingkat stanting di Kecamatan Kemuning Palembang bisa betul-betul sesuai harapan bersama,” ucapnya.
Senada dengan langkah itu sambung Irman, tentu upaya penurunan angka stunting juga diperlukan peran sentral para kader posyandu. Oleh sebab itu, hari ini pihaknya menggelar giat pembekalan dan edukasi sekaligus memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras para kader karena telah menciptakan anak-anak di Kecamatan Kemuning tumbuh dan sehat.
Sementara itu, Ratu Dewa dalam kesempatanya mengatakan, penekanan angka stunting terus digalakkan oleh Pemkot Palembang. Apalagi saat ini, masyarakat sudah dapat beradaptasi dan landai akan pandemi covid-19. Artinya, dengan kondisi yang semakin baik tersebut tentu diharapkan ekonomi masyarakat juga dapat pulih. Sehingga kebutuhan atas konsumsi gizi anak dapat terpenuhi.
” Pada prinsipnya Pemkot Palembang turut mengapresiasi sinergitas lintas sektor. RT, Lurah, Camat harus berkoordinasi dan bersinergi sehingga penurunan angka stunting ini menjadi fokus. Karena SDM yang cerdas adalah masa depan kita. Nah, untuk menyiapkan SDM yang cerdas itu sangatlah dipengaruhi oleh kesehatan,” ujarnya.