SUMSEL

GNPIP Resmi Dipusatkan di Sumsel, Ini Alasannya..! 

Palembang, Medconas.com–-Gerakan Nasional Pengendalian Pangan (GNPI)  resmi digelar di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) .Karena Sumsel dinilai menjadi salah satu Provinsi dari 10 Provinsi terbaik dalam pengendalian inflasi. Demikian kata Gubernur Sumsel H Herman Deru,  Jumat (24/2/2023).

Menurutnya, GNPIP untuk Sumatera dipusatkan di Sumsel, karena Sumsel merupakan Provinsi tertua dan dinilai mampu mengendalikan inflasi. Salah satunya dengan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) sebagai salah satu program yang berperan dalam pengendalian inflasi daerah.

” GSMP hadir untuk mengubah pola pikir masyarakat dari konsumtif menjadi produktif dengan sosialisasi secara masif. Kita ajak para pelaku usaha, para tokoh perbankan, korporasi yang berkemungkinan memberi CSR menjadi stimulus untuk mempercepat GSMP. Dan melibatkan Kabupaten/Kota se-Sumsel,” ungkapnya.

Ia menambahkan semenjak dicanangkan, GSMP memberikan berbagai dampak yang sangat baik dalam berbagai sektor antara lain, Sumsel menjadi salah satu daerah pengendali inflasi terbaik di Indonesia, angka kemiskinan yang turun secara signifikan pada angka 11 persen hal ini tidak pernah terjadi selama 10 tahun terakhir, dan menjadi salah satu dari 3 Provinsi dengan penurunan stunting terbaik di Indonesia.

Sementara itu, Deputi Gubernur BI, Aida S. Budiman mengatakan, GNPIP memastikan agar jangkauan harga, pasokan dan distrubusi pangan dapat terjaga dengan baik sehingga stabilisasi harga dapat terjaga dengan dengan baik dan mampu mengendalikan inflasi daerah.

Dalam kesempatan itu juga dilakukan Sinergi Kerjasama Antar Daerah dalam rangka memperingati pasokan komoditas pangan strategis antara Walikota Palembang, Walikota Lubuk Linggau dan Bupati Rejang Lebong. Dilanjutkan Launching Agenda Pasar Murah Jelang HBKN 1444 H dan Implementasi ORIS Pasar. Dan Sinergi Penguatan GNPIP dan GSMP dan Modernisasi Pertanian.

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button