Palembang, Medconas.com –Satu lagi seniman besar asal Sumatera Selatan tutup usia, Sahilin (69) Seniman Batang Hari Sembilan yang terkenal dengan sebutan ” Ksatria Bergitar dari Batang Hari 9 ” karena lantunan syair dan petikan gitar tunggalnya meninggal dunia, Sabtu (25/2/2023) sekira pukul 04.00 WIB tanpa mengeluhkan rasa sakit.
” Tidak ada mengeluh sakit. Bahkan, kemarin pun sempat memperbaiki bagian rumah yang rusak. Namun semalam tiba-tiba almarhum mengetok pintu kamar saya mengatakan bahwa dirinya tidak enak badan,” ujarnya.
Saidina yang merupakan anak ke 4 almarhum mengungkapkan bahwa ayahnya mengalami drop secara tiba-tiba. Saat itu, kata Saidina, almarhum sempat meminta untuk dipijiat pada bagian tubuhnya.
” Sempat saya pijat, lalu almarhum minta agar dipijat lebih kuat. Kurang kuat, kuat-kuat kamu pijatnya,” ungkapnya menirukan ucapan Almarhum.
Lanjut Saidina, setelah dipijat beberapa saat, dirinya membawa almarhum ke kilinik yang berada tidak jauh dari rumah.
“Karena saat itu kondisi bapak sudah semakin drop saya bawa ke klinik dengan menggunakan bentor.Awalnya saya gendong dulu karena bentor tidak bisa masuk ke gang, setelah di depan gang barulah bapak dibawa menggunakan bentor,” kenangnya.
Saat berada di klinik perawat pun langsung memeriksa almarhum. Saat itu tekanan darah almarhum cukup tinggi yakni mencapai 220, dan oleh perawat yang berada di klinik disarankan untuk dibawa ke rumah sakit.
” Karena bapak hanya mengenakan pakaian, saya berinisiatif membawanya pulang kerumah dulu. Dan saat hendak dibawa kerumah sakit, almarhum meminta diantar ke kamar mandi. Dan setelah itu kondisinya semakin drop, belum sempat dibawa kerumah sakit bapak sudah meninggal dunia, ” tuturnya.
