Palembang,Medconas.com–
Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), diimbau tidak hanya mencantolkan nama organisasi saja.
“Korpri maksudnya jangan hanya tempel nama saja,” ungkap Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya
Wagub menyebut, Korpri harusnya lebih meningkatkan program dan membangkitkan semangat seluruh anggota KORPRI di 17 kabupaten dan kota di Provinsi Sumsel. Sehingga, perubahan akan terasa signifikan dilakukan seluruh anggota Korpri di Sumsel.
“Tingkatkan program dan membangkitkan semangat anggota agar lebih meningkatkan kualitas dalam menjalankan program kerja,” ujar Mawardi.
Lebih lanjut, Mawardi menambahkan, Kepala Daerah tak akan berhasil jika tak ditunjang dengan anggota Korpri atau Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja secara profesional.
“Gubernur dan wakilnya tak akan bekerja maksimal tanpa didukung pegawai yang profesional,” tandasnya.
Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel, SA Supriono menambahkan, pihaknya akan melakukan konsolidasi mengingat masih banyak anggota Korpri di 17 kabupaten dan kota yang belum aktif dan vacum pasca pandemi Covid 19.
“Ya, kita akan melakukan konsolidasi dulu di tingkat daerah,” bebernya.
Supriono mengatakan, untuk program jangka pendek masih akan menyusun program yang menjadi produktivitas kedepannya. Menurut Supriyono, program tersebut tak bisa langsung produktivitas jika belum ada susunan dan rancangan sebelumnya.
“Ya, kita buat susunan dulu. Belum bisa dipastikan produktif kalau belum disusun,” tutup Supriono.
