PALEMBANG

Open House Hari Raya, Rektor Unsri Dikunjungi Mahasiswa Asal Papua

Palembang,Medconas.com—Hari pertama perayaan hari raya Idhul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah Rektor Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang Prof Dr Ir H Anis Saggaff, MSCE., IPU., ASEAN.Eng dikunjungi mahasiswa asal Papua yang menimba ilmu di UNSRI bersilaturahmi atau sanjo di Rumah dinas Rektor, Bukit Besar Palembang, Sabtu (22/4/2023)

Anis mengatakan, anak anak Papua sudah 2 tahun ini pihaknya mengajak mereka untuk berbuka puasa bersama.

“Kita memberikan makanan lalu kita berikan bantuan peduli dengan anak anak Papua. Karena kita akan merayakan hari raya Idhul Fitri dan mereka tidak berlebaran maka semuanya kita kasih begitupun dengan non muslim yang semuanya berjumlah 60 orang,” kata Anis.

Diungkapkan Anis, hari ini mereka ingin silahturahmi (sanjo) ke rumah rektor.

“Mereka mengungkapkan belum pernah kerumah rektor. Dan kelihatan sekali dari raut mukanya bahwa memang mereka sangat happy. Kita kebangsaan yang sering terlupakan antara barat dan timur, kita bagian barat paling kita hanya memperhatikan yang bagian tengah saja padahal kita tau Indonesia ini sampai daerah timur,” katanya.

” Kebersamaan nya luar biasa semuanya merasakan yang hadir tadi tidak hanya muslim tapi banyak juga yang beragama lain. Jadi kita ambil kebersamaan nya itu hikmah Idhul Fitri di samping kita kembali Fitrah kita juga memberikan barokah kepada semua umat manusia,” ungkapnya.

Anis menjelaskan, jadi selama ini Idhul Fitri itu hanya untuk orang kita saja itu perlu di update, itula merupakan salah satu kebersamaan kita insha Allah dengan demikian kebangsaan kita akan terajut dengan erat

” Kegiatan ini insha Allah nanti saya sudah sampaikan kepada beberapa warek kita ingin anak anak Papua ini akan kita adakan silahturahmi seperti ini 2 bulan sekali, karena saya lihat beberapa sentuhan 2 tahun tahun ini,” ucapnya.

“Ada dampak di mereka kalau yang lama lama itu kita kan memang mendidik mereka tetapi kita selalu meletakkan mereka di ambang batas. Jadi mereka hanya tamat dengan IPK 2,0 dan 2,1 tapi setelah kita ada sentuhan perhatian kepada mereka yang luar biasa sehingga IPK yang tiga kata bahkan ada yang lewat 3,6,” jelasnya.

Anis mengungkapkan, dia juga berjanji kepada mereka bagi mereka yang Cumlaude akan dicarikan beasiswa untuk mereka yang ingin S2 di UNSRI. Ini merupakan salah satu cara bagaimana perhatian pimpinan perguruan tinggi kepada didik peserta kepada seluruh jajaran dekan fakultas dosen dosennya koordinator prodi dan jurusan itu memperhatikan mereka dari jurusan akademi.

“Kita ingin berinisiatif kedepan UNSRI itu nanti kedepan kita PTN-BH (Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum) saya kedepan akan letakkan platform nya supaya ada porsi itu. Jadi anak anak yang tidak mampu jangan di tagih biaya sepeserpun, kalaupun mereka tidak dapat beasiswa kita perjuangkan beasiswa nya untuk UKT (Uang Kuliah Tunggal) nya ada dia dapat uang saku tapi kalau tidak, paling tidak dia tidak usah bayar mudah mudah perguruan tinggi bisa memberikan ongkos untuk mereka ke kampus nah itula yang terjadi selama ini,” pungkasnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button