KRIMINAL

Jadi Korban Penembakan OTD, Awi Salah Seorang Pedagang Alami Trauma Berat

Palembang Medconas.com—Nasib tragis dialami Ahmad Nawawi alias Awi , salah seorang pedagang ayam di kawasan pasar 10 Ulu Palembang. Pasalnya, ia mengalami trauma mendalam usai menjadi korban  penembakan Orang Tak Dikenal (OTD) pertengahan April 2023 lalu.

” Saat ini masih trauma dan tak berani keluar rumah. Bahkan atas kejadian itu, saya idak berani untuk pulang ke rumah yang berada di Lorong Pulo, Kelurahan 14 Ulu, Kecamatan SU II Palembang, ” ujar Awi.

Menurut Awi, pasca keluar dari rumah saki pun kondisinya masih kesulitan berjalan dan menggunakan korset di bagian perut hingga pinggang.

Ia mengaku belum berani kembali ke rumah karena takut ada yang tidak diinginkan terjadi lagi.

“Saat di pasar tempat ramai saja pelaku berani, apalagi kalau di rumah takut anak dan istri jadi sasaran,” jelasnya.

Maka dari itu, kata Awi ia berharap kepada anggota kepolisian agar menindak lanjuti laporan yang dibuatnya, dengan menangkap pelaku.

“Akibat kejadian yang saya alami itu, jalan saya saja sambil memegang pinggang dan untuk berdiri pun saya tidak kuat untuk berlama-lama. Sebab peluru yang ditembakkan mengenai tulang ekor saya hingga retak,” ungkapnya.

Hingga saat ini Awi bersama istri dan anaknya tinggal di rumah salah seorang keluarga di 13 Ulu Palembang.

“Lebih kurang tiga Minggu saya hanya diam di rumah, sampai sekarang saya belum mampu untuk kembali berjualan dan tidak ada pemasukan,” katanya.

Ia menambahkan, dari keterangan dokter kalau ia harus kembali kontrol kembali saat 3 bulan ke depan.

“Saya harus kontrol lagi 3 bulan dari kejadian itu,” tambahnya.

Untuk kasus yang sudah tiga Minggu yang lalu itu hingga saat ini belum menemukan titik terang karena kepolisian belum berhasil menangkap pelaku.

“Saya berharap kalau pelaku ditangkap supaya saya bisa tenang dan merasa aman, sebab sampai sekarang menjadi tanda tanya besar apa motif pelaku,” tutupnya.

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button