HUKUM

Viral Video Syur Mirip Dirinya, Rebecca Klopper Sampaikan Hal Ini..!

Jakarta. Medconas.com—Sempat menghilang bak ditelan bumi, Artis cantik blasteran Indonesia-Australia, Rebecca Klopper kini muncul ke publik usai heboh video syur 47 detik yang diduga mirip dirinya. Dia meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi. namun untuk mengusut kebenaran video tersebut Rebecca lebih memilih untuk menyerahkanya kepada pihak kepolisian.

” Pada kesempatan ini, saya Rebecca Klopper meminta maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia, kepada keluarga saya, rekan kerja, dan klien-klien yang sudah bekerja sama dengan saya, termasuk Fadly Faisal dan keluarga besarnya atas kegaduhan  pemberitaan tersebut,”katanya.

Dalam kesempatan bersama sejumlah awak media, Rebecca tak bicara secara langsung mengenai video yang menyeret dirinya. Dia menyerahkan kasus ini ke kuasa hukumnya dan pihak berwajib.

“Permasalahan ini sudah saya laporkan di Bareskrim pada hari Senin, 22 Mei 2023, untuk penanganannya. Untuk itu, saya menyerahkan seluruhnya ke pihak kepolisian,” ujarnya didampingi kekasihnya Fadly Faisal seperti dikutip dari detik.com, Rabu (7/6/2023).

Sementara itu, Sandy Arifin selaku kuasa hukum Rebecca Klopper mengatakan, pihaknya akan meminta Komnas Perempuan turut mendampingi kliennya usai Rebecca sempat drop kondisi kesehatannya beberapa waktu lalu.

” Jadi untuk itu, kami berencana ke depannya akan minta pendampingan juga, dalam waktu dekat kita akan ke Komnas perempuan,” kata Sandy saat menggelar konferensi pers di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan.

Diketahui, kondisi artis blasteran Indonesia-Australia itu berangsur membaik setelah sebelumnya merasa terpuruk hingga harus menenangkan diri.

“Alhamdulillah ya sudah lebih kuat, berani, dan sudah mulai bisa keluar, berinteraksi, kita juga memberikan semangat, ini kemauan dari klien kami langsung yang memang ingin melakukan preskon, kami mendukungnya,” terang Sandy Arifin.

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button