Pecatan TNI Bunuh Ayah Kandung di Bekasi
Bekasi, Medconas.com—Publik tanah air digegerkan oleh kasus pembunuhan ayah kandung oleh anaknya sendiri di Warung Sate Solo Mas Wid Jalan Raya Pejuang, Blok C Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi tepat dihari raya Idul Adha 1444 H atau bertepatan dengan (29/6/2023).
Diketahui pelaku berinisial DR (22) ini juga merupakan salah satu oknum TNI aktif. Hal itu dibenarkan langsung Komandan Pomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar.
Ia mengatakan, pelaku yang merupakan anak kandung dari korban bernama Widodo C Putra (43) ini benar merupakan oknum anggota TNI. Akan tetapi kata dia, saat ini yang bersangkutan dalam proses pemecatan karena kasus disersi (keluar dinas tanpa izin).
” Kini tersangka beserta barang bukti telah diserahkan ke Denpom Jaya 2 Cijantung untuk ditindaklanjuti, ” katanya.
Menurutnya, kejadian ini bermula pada saat tersangka pulang ke rumah orangtuanya di tanggal 26 Juni untuk pinjam uang sebagai bekal mencari pekerjaan.
” Pelaku saat itu tengah menjalani proses pemecatan dari TNI karena desersi, ” terangnya dikutip dari suara.com
Untuk diketahui, desersi adalah tindakan meninggalkan tugas tanpa pemberitahuan melewati jangka waktu yang sudah ditentukan aturan. Istilah desersi sudah digunakan dalam dunia kepolisian dan juga militer.
Sementara itu, Kapolsek Medan Satria Kompol Aqsha mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait, bahwa kasus 338 ini, telah dilimpahkan ke Denpom.
” Menyoal , status tersangka masih aktif sebagai TNI atau tidak. Saya tidak berkomentar, silahkan ditanyakan langsung ke Denpom Jaya, ” ucapnya dilansir dari nkripost.com”
Menurut Aqsa, pada saat kejadian, korban sedang tertidur di dalam kamar. Terdapat istri dan anak perempuan korban di dalam rumah.
Pelaku lalu masuk ke dalam kamar, lalu menikam korban menggunakan pisau sangkur hingga mengenai bagian dada, punggung, lengan, kepala belakang hingga leher belakang.
” Terdapat saksi yaitu istri dan anak perempuan korban, kemudian datang pelaku untuk langsung segera melakukan penusukan terhadap korban,” ungkap Aqsha,” tambahnya.
Along with almost everything which seems to be building within this subject material, many of your points of view are somewhat exciting. Nonetheless, I am sorry, but I can not subscribe to your entire plan, all be it refreshing none the less. It looks to everyone that your commentary are generally not entirely rationalized and in actuality you are yourself not even completely convinced of the point. In any event I did take pleasure in looking at it.