Puluhan PKL Pasar 16 Ilir Adukan Nasib ke Kantor DPRD Kota Palembang
Palembang, Medconas.com– Puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar 16 Ilir mendatangi kantor DPRD Kota Palembang, Senin (3/7/2023) pukul 16.00 WIB.
Kedatangan puluhan PKL ini terkait penolakan penggusuran yang dilakukan Perumda Pasar Palembang dan pihak pengelola terhadap tempat mereka mengais rezeki selama ini.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, penggusuran PKL sekitar Pasar 16 Ilir ini dilakukan untuk revitalisasi gedung yang direncanakan dimulai pada Juli ini.
Salah seorang pedagang, Andi mengatakan, dirinya dan para pedagang lainnya menolak direlokasi ke beberapa pasar yang disiapkan oleh Perumda Pasar dengan beberapa alasan.
“Kami menolak dipindahkan, kami sudah sejak lama berjualan di Pasar 16 Ilir ini sebagai PKL,” katanya.
Menurut Andi, mayoritas pedagang meminta tetap berjualan di sekitar Pasar 16 Ilir ini untuk menyambung hidup mereka.
“Dari saya belum lahir mereka sudah berjualan di pasar 16 ini, termasuk orang tua saya, kakak hingga kini saya sudah punya keluarga sendiri melanjutkan usaha dagang orang tua,” katanya.
Menyiikapi hal itu, Ketua Umum DPP GENCAR Indonesia, Charma Afrianto mengatakan seharusnya pihak Pemkot Palembang tidak semena-mena terkait revitalisasi Pasar 16 Ilir Palembang.
Menurut Charma, terkait rencana pemagaran yang diduga akan dilakukan secara diam-diam tanpa sepengetahuan pedagang, pihaknya bersama para pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir, tidak akan mundur untuk memperjuangkan hak-hak mereka.
Menurutnya, revitalisasi pasar 16 Ilir ini melibatkan banyak pihak terutama para pedagang kaki lima yang menggantungkan hidupnya berdagang disini.
“Bukan berbicara soal estetika saja, tapi banyak kepentingan yang terlibat. Seharusnya pemerintah bisa merangkul para pedagang agar tidak merasa dirugikan dan terdzalimi oleh tindakan Pemkot Palembang,” Ungkapnya.