Mario Teguh Dipolisikan Terkait Promosi Skin Care Senilai 5 Miliar Rupiah

Jakarta, Medconas.com– Kabar tak sedap menerpa motivator Sis Maryono Teguh alias Mario Teguh. Lantaran diduga terlibat penipuan dan penggelapan promosi Skin Care dengan total kerugian mencapai 5 miliar rupiah oleh salah seorang pengusaha bernama Sunyoto Indra Prayitno,
Kuasa Hukum Sunyoto Indra Prayitno, Djamaluddin mengatakan, laporan telah dilayangkan sejak 19 Juni 2023 lalu.
Saat ini perkara dugaan penipuan masih bergulir di Polda Metro Jaya. Laporan itu tertuang dalam laporan polisi LP/B/3505/VI/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA.
“Kami di bulan lalu tanggal 19 Juni 2023 sudah membuat LP terhadap seorang yang berinisial MT.
Kemudian LP-nya dengan nomor 3505, saat ini tengah didalami oleh rekan-rekan Polda Metro Jaya,” kata Djamaluddin, dikutip dari CNN Indonesia, Kamis (13/7/2023).
Rencananya, kata dia, kliennya, Sunyoto Indra akan dimintai keterangan pada pekan depan.
Djamaludin memaparkan, modus dugaan penipuan ini berawal dari kolaborasi bisnis bersama Mario Teguh.
Tetapi setelah kliennya mengeluarkan dana tersebut, sang motivator tidak memenuhi sesuai dengan kesepakatan mereka di awal.
“Ada janji bersangkutan untuk meng-up skin care atau bisnis dari klien kami, pada akhirnya itu tidak dilakukan.
Sehingga klien kami mengalami kerugian cukup besar dan menggelontorkan sejumlah uang kepada yang bersangkutan Rp 5 miliar,” kata dia.
Tak hanya itu, lanjut Djamaludin, dalam perjanjian mereka rupanya Mario Teguh berjanji untuk menaikkan pendapatan hingga puluhan miliar rupiah.
Namun sayangnya, kesepakatan itu tak kunjung terwujud, sehingga pihaknya memutuskan membawa perkara itu ke jalur hukum.
“Bersangkutan menjanjikan dan mengimingi agar menggunakan jasa dari beliau, klien kami omzetnya bisa naik berpuluh miliar dalam sebulan.
Untuk itu klien kami harus memberikan sejumlah uang kepada bersangkutan. Uang itu sudah diberikan, namun pada kenyataannya tidak berjalan sebagaimana yang diperjanjikan,” katanya.
Selain Mario Teguh, pihaknya juga melaporkan istri Mario berinsial BA.
“Beliau selaku BA sekaligus juga istrinya. Jadi kami ada dua terlapor disini, yang bersangkutan dengan istrinya,” jelasnya.