PENDIDIKAN

Soroti Hasil Pengumuman USMB Unsri yang Ramai, Ini Klarifikasinya

Palembang, Medconas.com— Belakangan ramadi di media sosial Instagram akun Palembang kulukilir beredar postingan laporan warganet terkait hasil pengumuman atas nama Meiliawan yang berisi pernyataan saat pengumuman lulus sewaktu akan daftar ulang tidak ada namanya.

Ketua Panitia jalur USMB Universitas Sriwijaya (Unsri), Prof.Ir Zainuddin Nawawi Ph.D memberikan klarifikasi tentang adanya oknum peserta USMB jenjang diploma D3 dan alih program D3 ke S1 2023 yang memviralkan di media sosial Instagram yang memuat tulisan tersebut.

Kalau ngomong harus sesuai fakta kalau tidak jadi urusan. Karena kalau terus terusan melakukan perbuatan yang merugikan Unsri. Maka Ikatan Alumni akan marah karena melakukan pencemaran nama baik, nanti bisa dilaporkan ke Polda,” ujarnya seperti dikutip dari britabrita.com, , Ahad (16/7/2023).

Zainudin menjelaskan, pilihan yang bersangkutan yang pertama Manajemen Informatika. Tapi diterima di pilihan kedua prodi Sekretariatan.

“Kemarin yang bersangkutan sudah datang dan bertemu dengan tim IT dan sudah dijelaskan bahwa yang bersangkutan lulus di Prodi Sekretariatan,” katanya.

Zainudin menjelaskan, untuk daftar ulang tidak bisa di Prodi Manajemen Informatika, karena tidak lulus di pilihan pertama. Tapi lulus di pilihan kedua kalau di Sekretariatan.

Terkadang memang ada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, sebagai contoh ada yang datang ke sini memberikan hasil pengumuman dengan diedit. Tapi yang bersangkutan tidak mengecek langsung kelulusan ada yang datang dari berbagai macam profesi menunjukkan lulus tapi sudah ada editan hasil pengumuman. Ada banyak oknum-oknum yang datang seperti itu.Saat datang ke sini hasil pengumuman yang diedit itu bukan yang bersangkutan datang tapi menyuruh orang lain. Janganlah melakukan hal-hal yang merugikan nama baik Unsri, kalau tidak lulus jangan membuat hasil pengumuman dengan cara diedit dan diubah lulus,” bebernya.

Zainudin mengungkapkan, USMB tahun ini dari SMA ke Prodi D3 ada 292 pendaftar, dan yang tidak ada 42, dan yang hadir 250, yang dinyatakan lulus 219.

“Sedangkan untuk dari Prodi D3 ke S1 yang mendaftar 136. Mereka mengikuti tes wawancara saja SKS ,” tandasnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button